Advertisement

BPBD Sebut 204 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Poso Sulteng

Newswire
Senin, 18 Agustus 2025 - 21:27 WIB
Abdul Hamied Razak
BPBD Sebut 204 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Poso Sulteng Aparat TNI/Polri membantu membersihkan material bangunan yang rusak akibat dampak gempa magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu (17/8/2025). ANTARA/HO-Humas Korem 123 - Tadulako

Advertisement

Harianjogja.com, PALU—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merilis data kerusakan infrastruktur akibat gempa di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (17/8/2025). Gempa di Poso merusak 204 bangunan.

Pejabat (Pj) Penanggulangan Bencana BPBD Poso Sofyan mengatakan 204 bangunan rusak terdiri atas 101 rumah rusak ringan, tiga rumah rusak sedang, 70 rusak berat, dan 30 fasilitas umum berupa sekolah, Polindes, kantor desa dan rumah ibadah.

Advertisement

BACA JUGA: BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 5,0 di Manado Hari Ini

"Hingga kini Tim Reaksi Cepat (TRC) terus melakukan pendataan lapangan dan data yang disampaikan masih dinamis," katanya, Senin (18/8/2025)

Dari peristiwa itu sekitar 14 desa/kelurahan terdampak yakni Desa Tiwaa, Ueralulu, Masamba, Tokorondo, Lape, Bega, Towu, Masani, dan Kelurahan Tabalu di Kecamatan Poso Pesisir. Kemudian Desa Padalembara, Patiwunga, Tangkura Kecamatan Poso Pesisir Selatan, dan Desa Kilo di Kecamatan Poso Pesisir Utara.

"Laporan kami terima sembilan orang korban mengalami luka berat telah menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Poso, satu korban dalam keadaan kritis, dan satu orang lainnya meninggal dunia pada Minggu malam," tutur Sofyan.

Sementara tujuh korban luka ringan dalam perawatan di RS Poso, 10 korban luka ringan mendapat perawatan di Puskesmas Tokorondo, lalu 12 korban luka ringan telah di tangani di lokasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, dan delapan korban luka ringan lainnya ditangani di Puskesmas Tangkura.

"Sekitar 89 pasien RS Poso terpaksa diungsikan di tenda BNPB di halaman RS itu karena gempa susulan masih terjadi," ucapnya.

BPBD setempat mengimbau warga tetap tenang dan pemerintah daerah (pemda) terus memperbarui informasi terkini situasi di lapangan.

Adapun kebutuhan mendesak dalam kondisi darurat yakni tenda, terpal, lampu taktikal, selimut, alas tidur, makanan siap saji, perlengkapan bayi, obat-obatan dan kendaraan operasional pendukung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Kasus Kecelakaan Maut Palagan, Pengemudi BMW Dijatuhi Hukuman Penjara

Kasus Kecelakaan Maut Palagan, Pengemudi BMW Dijatuhi Hukuman Penjara

Sleman
| Jum'at, 07 November 2025, 15:57 WIB

Advertisement

5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub

5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub

Wisata
| Jum'at, 07 November 2025, 16:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement