Advertisement
Ledakan Pabrik Mesiu di Rusia Tewaskan 20 Orang dan 130 Terluka

Advertisement
Harianjogja.com, ISTANBUL - Jumlah korban tewas akibat ledakan di sebuah pabrik di wilayah Ryazan, Rusia, pekan lalu meningkat menjadi 20 orang, sementara lebih dari 130 lainnya luka-luka. Demikian pengumuman dari Rusia pada Senin (18/8)
"Hingga pukul 7 pagi (0400GMT) pada 18 Agustus, 20 orang tewas akibat keadaan darurat di distrik Shilovsky. Terdapat 134 korban luka, 31 di antaranya dirawat di rumah sakit di Ryazan dan Moskow," menurut pernyataan kantor pusat operasional wilayah tersebut di Telegram.
Advertisement
Mencatat bahwa 103 korban luka lainnya sedang menjalani perawatan rawat jalan, pernyataan tersebut juga menyatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi ledakan masih berlangsung.
Gubernur Ryazan, Pavel Malkov, mengatakan pada Jumat bahwa sebuah ledakan dan kebakaran terjadi pada pagi hari di bengkel tersebut, yang dilaporkan oleh kantor berita pemerintah Rusia, RIA, sebagai toko mesiu milik pabrik Elastik, mengutip pernyataan gubernur.
BACA JUGA: Prabowo Bakal Bangun Gedung Pusat Pengelolaan Dana Umat di Bundaran HI
Malkov awalnya mencatat bahwa lima orang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka, termasuk akibat pecahan kaca. Sehari kemudian, dia menetapkan hari berkabung di wilayah tersebut pada Senin.
Kementerian Situasi Darurat Rusia mengonfirmasi bahwa ledakan itu terjadi pada Jumat di desa Lesnoy, yang terletak sekitar 250 kilometer (155 mil) di tenggara Moskow.
Sebuah kasus pidana telah dibuka atas insiden tersebut berdasarkan tanda-tanda pelanggaran "persyaratan keselamatan industri," lapor RIA, mengutip cabang regional Komite Investigasi Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan Pabrik Mesiu di Rusia Tewaskan 20 Orang dan 130 Terluka
- Prabowo Bakal Bangun Gedung Pusat Pengelolaan Dana Umat di Bundaran HI
- Anggaran Kementerian PU Naik 37,8 Persen Jadi Rp118,5 Triliun di RAPBN 2026
- BPBD Sebut 204 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Poso Sulteng
- 670 Orang Meninggal Dunia, 1.000 Luka Akibat Banjir Bandang Pakistan
Advertisement
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Spesial Kemerdekaan RI; Ini Promo dari Gojek, Grab, ShopeeFood
- Ribuan Warga Israel Demo Tuntut Akhiri Perang di Gaza
- Terpidana Ronald Tannur Terima Remisi 4 Bulan
- Ledakan Sumur Minyak Memakan Korban Jiwa, Polres Blora Selidiki Tambang Ilegal
- Vape Dilarang dan Dianggap Seperti Narkoba di Singapura
- Myanmar Umumkan Akan Gelar Pemilu 28 Desember 2025
- Ini Komentar KPK Soal Korupsi e-KTP Setelah Setya Novanto Bebas Bersyarat
Advertisement
Advertisement