Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Bakal Berasal dari Media Massa Nasional
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Posisi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) akan diisi oleh kandidat praktisi media massa populer di Indonesia paling lama dua hari ke depan.
Hal itu dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (14/8/2024), menjawab pengunduran diri Usman Kansong dari jabatan Dirjen IKP Kemkominfo yang diumumkan sore ini di Jakarta.
Advertisement
"Namanya populer lah, orang media massa juga. Tunggu saja satu, dua hari ke depan," katanya.
Selain dari praktisi media massa nasional, kata Budi, Kemkominfo juga tengah mempersiapkan beberapa kandidat lainnya sebagai cadangan nama mengganti Usman.
"Nanti lagi dibicarakan, ada beberapa kandidat tunggu saja lah. Mereka semuanya dari luar Kemkominfo," katanya.
Saat ditanya terkait alasan Usman Kansong undur diri dari jabatannya, Budi Arie menyebut hal itu dipengaruhi alasan pribadi. "Ada alasan pribadi. Tanya beliau," katanya.
BACA JUGA: Kasus Paskibraka Lepas Jilbab, Ini Respons Pemda DIY
Kekosongan jabatan Dirjen IKP dalam beberapa hari ke depan, dipastikan Budi Arie tidak akan mempengaruhi kinerja instansi yang ia pimpin.
Sebelumnya diberitakan, Usman Kansong secara resmi mengundurkan diri dari jabatan Dirjen IKP Kemkominfo setelah tiga tahun lebih mengabdi.
"Saya mengundurkan diri dari posisi Dirjen IKP Kementerian Kominfo per 13 Agustus, saya akan melakukan kerja-kerja komunikasi publik dari luar pemerintahan," katanya di dalam konferensi pers yang dilangsungkan di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu.
Usman Kansong dipercaya memegang jabatan sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemkominfo sejak Agustus 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
- Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
Advertisement
Advertisement