Advertisement

Promo November

Airlangga Mundur dari Ketua Umum Golkar, Jokowi: Itu Urusan Internal Partai

Newswire
Selasa, 13 Agustus 2024 - 18:37 WIB
Ujang Hasanudin
Airlangga Mundur dari Ketua Umum Golkar, Jokowi: Itu Urusan Internal Partai Presiden Joko Widodo (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, PENAJAM PASER UTARA - Presiden Joko Widodo menanggapi terkait pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Golkar. Menurut Jokowi, sikap Airlangga merupakan urusan internal partai.

Hal itu ditegaskan Joko Widodo saat menjawab pertanyaan wartawan terkait isu adanya pembicaraan yang dilakukan Jokowi terkait Golkar, yang mempengaruhi keputusan Airlangga.

Advertisement

“Urusan Pak Airlangga itu urusan internal partai, di partai itu ada proses, ada mekanisme,” kata Joko Widodo setelah meninjau Training Center PSSI di IKN, Selasa.

Dia meminta awak media menanyakan isu tersebut kepada Airlangga Hartarto sendiri, atau kepada politisi Golkar yang juga Menteri Pemuda dan Olah Raga Dito Ariotedjo yang kebetulan sedang mendampinginya.

“Silakan ditanyakan kepada Golkar, kepada Pak Airlangga. Di sini juga ada (politisi) Golkar, Pak Dito, tanyakan. Jangan saya mencampuri internal partai,” ujar Jokowi.

Sebelumnya Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golkar. Airlangga, dalam rekaman video yang disiarkan Partai Golkar, menjelaskan alasan pengunduran dirinya karena ingin menjaga keutuhan partai dan memastikan adanya stabilitas selama masa transisi pemerintahan.

Airlangga juga menyebut pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu (10/8) malam.

BACA JUGA: Sikap Resmi Golkar DIY Merespons Mundurnya Airlangga Hartarto dari Kursi Ketua Umum

Sebelum pengunduran diri Airlangga, politisi Golkar sekaligus Menteri Investasi Bahlil Lahadalia diketahui bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan politisi senior Golkar Jusuf Kalla secara terpisah.

Namun Bahlil menekankan pertemuan itu hanya meminta arahan Presiden dan bersilaturahmi dengan JK.

“Oh biasalah sama Bapak Presiden, kalau Pak Presiden kan Presiden Republik Indonesia. Jadi saya harus minta apa, arahan, semua apa kan. Kalau Pak JK, ya senior saya, jadi saya harus datang silaturahmi ya," kata Bahlil di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8).

Sementara itu, Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menegaskan bahwa Airlangga Hartarto mengundurkan diri sebagai ketua umum partai bukan karena ada tekanan dari internal partai.

Agung menyebut keputusan Airlangga itu, yang diumumkan di Jakarta, Minggu (11/8), murni keputusan dia pribadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial

Jogja
| Kamis, 21 November 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement