Advertisement

Saksikan Final Piala Presiden, Pj Gubernur Jateng: Masyarakat Antusias, Berdampak ke Perekonomian

Media Digital
Senin, 05 Agustus 2024 - 09:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Saksikan Final Piala Presiden, Pj Gubernur Jateng: Masyarakat Antusias, Berdampak ke Perekonomian Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyaksikan pertandingan final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC melawan Arema FC di Stadion Manahan, Kota Surakarta pada Minggu, (4/8 - 2024). Ist

Advertisement

SURAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyaksikan pertandingan final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC melawan Arema FC di Stadion Manahan, Kota Surakarta pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Laga itu dimenangkan oleh Arema FC melalui drama adu penalti setelah skor seri 1-1 selama 90 menit.

Advertisement

Nana menyatakan terimakasih karena perhelatan semifinal dan final Piala Presiden 2024 dilaksanakan di Stadion Manahan. Sebab, stadion tersebut merupakan kebanggan masyarakat Kota Surakarta dan Jawa Tengah.

BACA JUGA: Beri Sinyal Siap Maju Pilkada Jateng, Komjen Pol Ahmad Luthfi: Pemimpin Tidak Boleh Pensiun

Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat yang menonton ajang perhelatan tersebut di Surakarta. Laporan yang Ia terima, lebih dari 10 ribu penonton hadir di tiap laga, mulai semifinal sampai final di Stadion Manahan, Surakarta.

"Memang antusiasme masyarakat terhadap sepak bola sangat besar. Saya apresiasi pelaksanaan ini," kata Nana usai menonton pertandingan.

Menurut Nana, gelaran Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, itu juga memberikan dampak positif bagi perekonomian. Dengan adanya, pertandingan sepak bola, UMKM di sekitar lokasi juga ikut ramai.

"Efeknya UMKM bisa tumbuh dan berkembang sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Surakarta dan sekitarnya. Di samping itu hotel-hotel juga penuh. Ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Surakarta dan sekitarnya," kata Nana.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, kesuksesan Piala Presiden ini dilihat dari beberapa tolok ukur. Di antaranya penyelenggaraan berjalan aman sesuai kesepakatan FIFA, PSSI, dan panitia penyelenggara. Artinya semua tim, pemain, dan suporter saling menghormati.

" Saya terima kasih karena suporter ingin sepak bola kita berubah. Sekarang kita sudah punya tingkatan yang bisa dibicarakan di Asia," katanya.

Adapun setelah laga final tersebut, Nana Sudjana bersama Menpora, Ketua Umum PSSI, dan sejumlah tokoh menyerahkan medali dan penghargaan. Mulai penghargaan kepada perangkat pertandingan, sponsor, dan peraih best player, top skor, dan juara. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%

Gunungkidul
| Selasa, 22 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China

Wisata
| Kamis, 17 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement