Advertisement
Badai Tropis Gaemi Bikin China Luluh Lantak, Belasan Orang Hilang Termasuk 2 Pejabat
Advertisement
Harianjogja.con, JAKARTA—Hujan deras yang terus berlanjut akibat Badai Tropis Gaemi memicu banjir bandang di timur laut China di perbatasan dengan Korea Utara. Kondisi ini membuat China tepatnya di Provinsi Jilin luluh lantak.
Dua pejabat, termasuk wakil walikota kota Linjiang di provinsi Jilin, hilang saat upaya penyelamatan banjir, kata stasiun televisi pemerintah CCTV, mengutip otoritas kota. Lebih dari 27.000 orang di timur laut China dievakuasi dan ratusan pabrik menghentikan operasinya.
Advertisement
BACA JUGA : Badai Anggrek Mengintai, Warga DIY Diminta Waspada hingga 19 Januari
Angin siklon dari Gaemi, yang diturunkan tingkatannya menjadi topan, sebagian besar telah mereda pada hari Minggu, namun banyak wilayah di Tiongkok tetap waspada terhadap risiko banjir yang disebabkan oleh hujan sebelumnya. Sisa-sisa kumpulan awan Gaemi yang luas masih bisa menyebabkan hujan turun di kota-kota yang sudah tergenang air, para peramal cuaca memperingatkan.
Badai paling kuat yang melanda negara itu tahun ini menghantam kota-kota di pesisir provinsi Fujian pada hari Jumat dengan hujan lebat dan angin kencang saat badai tersebut memulai perjalanannya dari pantai tenggara ke pedalaman yang padat penduduknya.
Provinsi Jilin, yang berbatasan dengan Korea Utara, mengeluarkan peringatan yang ditingkatkan untuk hujan lebat dan banjir bandang pada Minggu pagi. Pihak berwenang Linjiang menutup sekolah, pabrik dan tempat usaha pada hari Minggu, memperingatkan bahwa “bencana banjir besar mungkin terjadi”.
Di China selatan, tanah longsor dekat kota Hengyang di provinsi Hunan pada Minggu pagi menjebak 18 orang, enam di antaranya ditemukan tewas dan enam lainnya berhasil diselamatkan, CCTV melaporkan, sementara upaya pencarian orang hilang terus dilakukan.
BACA JUGA : Waspada! Badai Tropis Anggrek Terjadi di DIY, Cuaca Buruk Diprediksi 19-22 Januari 2024
Layanan kereta api dihentikan di provinsi Guangdong dan pulau Hainan di Tiongkok selatan, sementara beberapa jalur kereta penumpang dibuka kembali di provinsi selatan Fujian dan Jiangxi ketika badai bergerak ke utara. Gaemi, yang menewaskan puluhan orang saat menyapu Taiwan dan memperburuk hujan musiman di Filipina, telah berdampak pada hampir 630.000 orang di Fujian, dan hampir setengah dari mereka direlokasi, kantor berita Xinhua melaporkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Lima Wanita Pendaki Ditemukan Menangis Usai Tersesat di Gunung Muria
- Libur Maulid Nabi, 9.061 Wisatawan Kunjungi Gunung Bromo
- KPU Didesak Menindaklanjuti Putusan MK Soal Kampanye di Kampus
- Kualitas Udara Jakarta Terburuk Nomor Dua Dunia
- Peneliti China Temukan Reruntuhan Kota Kuno Berusia 3.700 Tahun
Advertisement
Tanaman Cabai di Galur Terserang Hama, Dinas Pertanian Kulonprogo Lakukan Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kualitas Udara Jakarta Terburuk Nomor Dua Dunia
- Usai Dikudeta Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid Surati Presiden Jokowi
- Jelang Ulang Tahunnya ke-40, Pangeran Harry dan Istri Hadiri Turnamen Tenis Amal
- Maulid Nabi Muhamamd SAW: Sejarah, Pengertian, dan Tradisi
- Jurnalis yang Tewas dalam Serangan Israel di Gaza Bertambah Jadi 173 Orang
- Raja Yordania Tunjuk Jaafar Hassan Jadi PM Baru
- Ilmuan Australia Ujicoba Pemeriksaan Kanker Terbaru, Hanya Butuh Beberapa Detik
Advertisement
Advertisement