Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO— Pemerintah Kabupaten Kulonprogo berkomitmen penuh mendukung upaya pengusulan kawasan warisan geologi atau geosite pembentukan Kawasan Geopark Jogja yang berada di wilayah ini sebagai geopark nasional.
Penjabat Bupatikulon Progo Srie Nurkyatsiwi di Kulonprogo, Kamis, mengatakan Kawasan Geopark Jogja yang lima diantaranya berada di Kabupaten Kulonprogo menjadi salah satu inisiatif yang sangat didukung dan terus diperjuangkan.
Advertisement
"Kami terus berupaya untuk mewujudkan pengelolaan kawasan Geopark Jogja segmen Kabupaten Kulon Progo yang berkelanjutan melalui pemenuhan terhadap tiga pilar utama yaitu upaya pelestarian, pengembangan penelitian dan pendidikan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata Siwi.
Siwi mengatakan nantinya Penetapan Geopark Jogja segmen Kabupaten Kulonprogo sebagai geopark nasional juga telah sesuai dengan arah Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Kulon Progo 2025-2045 yang menjadikan Kawasan Perbukitan Menoreh sebagai Kawasan Pariwisata Berkelanjutan.
"Dengan ditetapkannya Geopark Jogja segmen Kulonprogo sebagai geopark nasional juga akan mendukung program strategis kabupaten Kulon Progo yaitu pengembangan Kawasan Aerotropolis sekitar Bandara Internasional Yogyakarta," katanya.
Geosite yang berada di Kulonprogo, yaitu Puncak Tebing Kaldera Purba Kendil Suroloyo, Perbukitan Asal Struktur Geologi Widosari, Formasi Nanggulan Eosen Kalibawang, Gua Kiskendo dan Mangan Kliripan-Karangsari. Selain itu, juga terdapat satu Situs Keanekaragaman Hayati (Biodiversity Site) Suaka Marga Satwa Sermo.
Menurut Siwi, Kawasan Geosite Mangan Kliripan-Karangsari sudah masuk salah satu bagian dari rencana pengembangan kawasan Smart Tourism Mountain Side.
BACA JUGA: Kampus Lapangan Kulonprogo ITNY Siap Mendukung Terwujudnya Geopark Jogja
Setelah berhasil ditetapkan menjadi geopark nasional akan dioptimalkan kembali untuk diusulkan menjadi geopark bertaraf Internasional melalui penetapan UNESCO Global Geopark.
"Kami yakin bahwa penetapan tersebut akan memberikan dampak yang signifikan bagi pengembangan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," harap Siwi.
Wakil Ketua Forum Geoheritage Kabupaten Kulonprogo Bambang Tri Budi Harsono mengatakan rangkaian verifikasi lapangan Geopark Jogja terutama pada segmen Kabupaten Kulon Progo dilaksanakan selama dua hari dari 24-25 Juli 2024.
Ia berharap melalui kegiatan verifikasi ini, Geopark Jogja, khususnya segmen Kabupaten Kulon Progo, dapat memenuhi semua kriteria yang ditetapkan dan memperoleh pengakuan yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata, ekonomi, serta pelestarian lingkungan di Kabupaten Kulonprogo," kata Budi.
Budi mengatakan dalam rangka mensinergikan arah perencanaan dan pengelolaan kawasan Geopark Jogja segmen Kabupaten Kulonprogo, Pemkab Kulon Progo juga telah membentuk Forum Geoheritage dan Pengelola Situs Warisan Geologi (Geosite) pada Kawasan Geopark Jogja Segmen Kabupaten Kulon Progo Periode 2024 – 2026.
Selain itu, pemkab juga berupaya mendorong pengelolaan geosite melalui pengembangan geowisata berbasis pemberdayaan masyarakat sehingga diharapkan mampu menjadi pengungkit ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kawasan geosite.
"Pembangunan infrastruktur dan amenitas pendukung kawasan juga terus diupayakan bersama oleh seluruh pemangku kepentingan," kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement