Advertisement
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Libatkan Perusahaan China
Kereta api cepat Jakarta/Bandung Whoosh. / Antara
Advertisement
Harianjogja.com JAKARTA –Perusahaan China akan terlibat dalam proyek besar Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengaku telah melaporkan perkembangan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia mengamini bahwa salah satu bahasan yang dilakukan bersama dengan orang nomor satu di Indonesia itu adalah mengenai pembahasan studi kelayakan atau feasibility study bersama perusahaan dari China.
Advertisement
“Lah itu [kereta cepat Jakarta—Surabaya] lagi dibahas dengan China,” ujarnya usai memenuhi panggilan dari Presiden Joko Widodo [Jokowi] bersama dengan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo di Istana Kepresiden, Rabu (24/7/2024).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa saat ini dari pihak KCIC melaporkan kepada Kepala Negara terkait dengan proses dan menjabarkan ragam dukungan yang dibutuhkan dari pemerintah.
“Misalnya seperti jalan akses dan segala macam. Kemudian nanti kerja sama dengan pihak China ke depan apa lagi, evaluasi atas kinerja sekarang, karena pihak China yang lebih memiliki pengalaman terkait masalah safety operasi pelayanan,” tuturnya.
Meski begitu, Dwiyana mengatakan belum ada estimasi terkait dengan nilai dari proyek kereta cepat Jakarta—Surabaya. Bahkan, saat ini pihaknya juga belum memutuskan akan melakukan kerja sama dengan perusahaan China atau Jepang.
“Belum, belum [diputuskan], kan masih pra-FS [feasibility study]. Masih pra-FS. Ini yang mengerjakan gabungan. [Dari Indonesia] Ada banyak seperti polar UI,” pungkas Dwiyana.
BACA JUGA: Erick Thohir Sebut Kereta Cepat Menghemat BBM hingga Rp3,2 Triliun per Tahun
Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyebut bahwa uji kelayakan dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya masih dalam pembahasan.
“Sedang [dibahas],” ujarnya kepada wartawan.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pembahasan tersebut turut dibahas bersama dengan perusahaan asal China.
“Lagi dibahas dengan proyek China,” tandas Kartika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa 7,6 Hentikan Layanan Tohoku Shinkansen di Jepang
- Bareskrim Telusuri Penyelidikan Kayu Gelondongan Garoga di Sumut
- Prabowo Perintahkan Listrik Sumatera-Aceh Menyala dan Jalan Terhubung
- Forum Sesepuh NU Desak Penetapan Pj PBNU Ditunda Sesuai Aturan
- Edukasi Vaksin HPV Diperluas Lewat Gerakan Jaga Bersama
Advertisement
Advertisement
Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Senin 8 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Senin 8 Desember 2025
- Jadwal DAMRI di Jogja Hari Ini, Berikut Daftar Tarifnya
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Cek Tarifnya di Sini
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Senin 8 Desember 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Senin 8 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Senin 8 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




