PM Spanyol Puji Keputusan Joe Biden Mundur dari Pencalonan Pilpres AS
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez pada Minggu (21/7/2024), memuji keputusan Presiden AS Joe Biden untuk tidak mencalonkan diri kembali pada Pilpres 2024
"Semua kekaguman dan penghargaan saya untuk keputusan berani dan bermartabat Presiden Joe Biden," tulis Sanchez di X.
Advertisement
Sanchez, yang memimpin pemerintahan koalisi sayap kiri Spanyol itu juga memuji Biden atas kepemimpinannya selama krisis ekonomi pasca-pandemi, "serangan serius" di Capitol Hill, dan dukungannya yang "teladan" untuk Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia dari Putin.
Sanchez menyimpulkan bahwa keputusan Biden untuk mundur adalah isyarat besar dari seorang presiden hebat yang selalu memperjuangkan demokrasi dan kebebasan.
Pernyataan petinggi Spanyol tersebut muncul beberapa jam setelah Biden mengumumkan di beberapa platform media sosial bahwa ia mundur dari pemilu 2024 melawan mantan Presiden Donald Trump.
"Saya percaya bahwa ini adalah kepentingan terbaik bagi partai dan negara saya untuk saya mundur dan sepenuhnya fokus pada menjalankan tugas saya sebagai presiden untuk sisa masa jabatan saya," demikian bunyi pernyataan Biden.
BACA JUGA: Respons Barack Obama Mundurnya Joe Biden dari Pencalonan Pilpres AS: Dia Seorang Patriot!
Biden yang kini berusia 81 tahun, menghadapi tekanan yang semakin besar agar dia mundur setelah penampilan debatnya yang goyah pada akhir Juni lalu.
Saat mengumumkan keputusannya untuk mundur, ia mengatakan dia mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya sebagai calon presiden.
Dalam kesempatan terpisah, Kamala Harris menyatakan kesiapannya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat.
“Saya merasa terhormat atas dukungan dari Presiden Biden, dan saya berniat mendapatkan dan memenangi nominasi (dari Partai Demokrat),” ucap Harris dalam pernyataan di media sosial X, dipantau di Jakarta pada Senin pagi.
Harris juga mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan luar biasa Biden sebagai Presiden AS dan atas jasa-jasanya kepada negara sepanjang beberapa dasawarsa.
“Saya akan melakukan segala yang dapat saya lakukan untuk menyatukan Partai Demokrat – dan menyatukan negara kita – untuk mengalahkan Donald Trump dan proyek ekstremnya,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
Advertisement
Advertisement