Advertisement
Puan Ingatkan Pemerintah soal Peretasan PDNS 2 Tidak Terulang Kembali

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah terkait insiden gangguan siber Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 akibat peretasan yang menyebabkan gangguan pada layanan publik tak kembali terulang di kemudian hari.
Advertisement
"Jangan sampai ini terulang kembali, kemudian harus dievaluasi kenapa ini bisa terjadi," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Untuk itu, dia meminta Pemerintah serius dalam melakukan evaluasi terkait insiden gangguan siber PDNS 2 guna menemukan penyebab masalahnya.
"Ya, kami DPR berharap pemerintah serius dalam melakukan evaluasi terkait dengan hal yang tersebut," ujarnya.
Dia juga meminta stakeholders atau pemangku kepentingan terkait menindaklanjuti gangguan siber tersebut, sehingga dapat kembali berfungsi secara normal.
BACA JUGA: Peretas PDN Akan Kembalikan Data Secara Gratis, Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia
"Pihak-pihak yang kemudian terkait harus bisa melakukan tindak lanjut yang konkret supaya ini segera bisa berjalan normal kembali," tuturnya.
Sebelumnya, Senin (1/7), Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto memastikan layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 pulih bulan ini.
"Ini membahas terkait tindak lanjut perintah Bapak Presiden agar seluruh layanan publik dapat kembali normal pada Juli 2024," kata Hadi dalam jumpa pers di kantor Menko Polhukam RI, Jakarta Pusat.
Upaya yang dilakukan Hadi dan jajaran Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Badan Siber Sandi Negara (BSSN) yakni dengan mem-backup atau mencadangkan PDNS 2 dengan cold site yang akan ditingkatkan dengan hot site di Batam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Targetkan Seluruh Desa Dialiri Listrik dalam 4 Tahun
- Iran Eksekusi Mati 3 Orang Mata-Mata Israel
- Keluarga Minta Jenazah Juliana Marins Diotopsi Agar Tahu Kapan Kematiannya
- Jenazah Juliana Marins, Pendaki asal Brasil Diotopsi di Mataram
- Trump Ancam Naikkan Tarif untuk Spanyol Karena Tolak Target Belanja Pertahanan NATO
Advertisement

Polda Periksa 8 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan TIK Dinas Pendidikan Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ricuh! Penumpang Pesawat Trans Nusa Jakarta-Jogja Ungkap Kekesalan Seusai Menunggu 10 Jam Tidak Diberangkatkan
- Menteri P2MI Resmikan Desa Migran Emas di Wonosobo
- Presiden Prabowo Subianto Minta Jumlah Fakultas Kedokteran Ditingkatkan
- Kemenkeu Salurkan Dana Desa Senilai Rp37,38 triliun Per 19 Juni 2025
- Iran Siapkan Hukuman Mati bagi Mata-Mata Pro-AS dan Israel
- Trump Ancam Naikkan Tarif untuk Spanyol Karena Tolak Target Belanja Pertahanan NATO
- Agar Cepat Pulih, Trump Pertimbangkan Ringankan Sanksi untuk Iran
Advertisement
Advertisement