Advertisement
Layanan Perizinan Online Dijamin Kapolri Bebas dari Serangan Siber
![Layanan Perizinan Online Dijamin Kapolri Bebas dari Serangan Siber](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/24/1179019/oss-antara.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sistem keamanan OSS (Online Single Submission) yang menjadi pintu untuk digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan acara dipastikan bebas dari potensi serangan. Hal ini diungkapkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
"Tentunya kami mengikuti setiap perkembangan. Untuk potensi munculnya serangan pada beberapa sistem keamanan, kami akan lakukan beberapa cara, salah satunya adalah sistem keamanan harus menggapai tier tertentu sehingga akan lebih aman," kata Kapolri ketika ditemui di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024).
Advertisement
Jenderal Pol. Sigit juga memastikan bahwa Pemerintah akan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem keamanan negara untuk mencegah adanya gangguan pada keamanan data.
Diketahui bahwa Polri pada Senin pagi meluncurkan secara resmi digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan acara olahraga, musik, dan lain-lain. Layanan itu diluncurkan dengan berkolaborasi bersama delapan kementerian/lembaga.
Dengan adanya layanan secara daring, penyelenggara acara akan dengan mudah mengajukan izin karena hanya perlu mengajukan dalam satu pintu. Penyelenggara acara tidak perlu lagi mengajukan perizinan secara luring.
Saat ini digitalisasi layanan penyelenggaraan acara telah diberlakukan di tujuh venue di DKI Jakarta dan Banten.
Tujuh lokasi itu adalah seluruh kawasan Gelora Bung Karno, JIEXPO Kemayoran, Jakarta Convention Center (JCC), Beach City International Stadium (BCIS) Ancol, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Community Park PIK 2.
Polri juga telah melakukan risk assessment untuk menjamin kelayakan dan keamanan di seluruh tempat tersebut.
Melalui layanan ini, Kapolri berharap industri kreatif di Indonesia bisa makin berkembang, bertumbuh, dan memberikan manfaat serta kontribusi bagi masyarakat dan pemerintah.
"Kami menyadari masih terdapat ruang untuk terus meningkatkan layanan digital ini. Oleh karena itu, kami membuka ruang sebesar-besarnya kepada pelaku industri kreatif untuk memberikan kritik dan saran sebagai bentuk komitmen kami bersama untuk terus mendukung dan membangun industri kreatif Indonesia," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Indonesia Digempur Keramik Asal China dengan Harga Murah, Produsen Lokal Menjerit
- 239 Instansi Terdampak Kena Serangan Siber PDNS
- Rekrutmen Pekerja lewat Medsos Jadi Modus Perdagangan Orang
- Daftar 20 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia 2024, Indonesia Masuk?
- Perputaran Uang Judi Online Ribuan Anggota DPR Mencapai Rp25 Miliar
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/28/1179515/green_house.jpg)
Selatan Gunungkidul Banyak Dilirik Investor, Pakar: Partisipasi Publik Harus Diperkuat dan Diupayakan Ramah Lingkungan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/23/1178907/gunung-ujung-pisau.jpg)
Gunung Batu di Tiongkok Dijuluki Ujung Pisau Berkat Bentang Alamnya yang Unik
Advertisement
Berita Populer
- Online Scam Jadi Tren Baru Kasus Perdagangan Orang di Indonesia
- Genjot FOLU Net Sink 2030, KLHK Jalin Kesepakatan dengan Bezos Earth Fund
- Kampanyekan Daur Ulang Sampah, PLN Sediakan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas
- 18 Layanan Publik Jebol karena Serangan Siber PDNS, Pemulihan Ditargetkan Akhir Juni
- Rekrutmen Pekerja lewat Medsos Jadi Modus Perdagangan Orang
- 239 Instansi Terdampak Kena Serangan Siber PDNS
- Pilkada 2024, Krisdayanti Populer Bukan Cerminan Tingkat Keterpilihan
Advertisement
Advertisement