Advertisement
BPS Sebut Jumlah Wisman 2024 Mencapai 12,66 Juta, Tertinggi dari Malaysia, Jawa Timur Tujuan Terbanyak

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia periode Januari-November 2024 mencapai 12,66 juta. Angka tersebut menjadi yang terbesar dalam lima tahun terakhir.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan pada November 2024 mencapai 1,09 juta kunjungan, atau mengalami penurunan sebesar 8,58 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya.
Advertisement
BACA JUGA:
Peningkatan jumlah kunjungan wisman terjadi sejak April 2024, kemudian cenderung menurun pada September hingga November 2024 lantaran memasuki masa low season atau permintaan rendah.
"Secara kumulatif Januari-November 2024 total kunjungan wisman 12,66 juta atau meningkat 20,7 persen dibanding periode yang sama pada 2023. Capaian ini merupakan tertinggi dalam 5 tahun terakhir," ujarnya, Kamis (2/1/2025).
Dari segi kebangsaan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia selama November 2024 didominasi oleh Malaysia sebanyak 174,27 ribu kunjungan (15,96 persen), Australia 129,53 ribu kunjungan (11,86 persen), Singapura 120,45 ribu (11,03 persen), dan Tiongkok sebanyak 85,26 ribu (7,81 persen).
Sementara itu, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada November 2024 mencapai 80,61 juta perjalanan, naik 33,62 persen secara tahunan.
Jumlah tersebut turun sebesar 1,00 persen bila dibandingkan dengan Oktober 2024. Secara kumulatif, [ada Januari-November 2024, perjalanan wisnus di Indonesia mencapai 920,00 juta perjalanan. Jumlah ini naik 22,81 persen dibandingkan dengan kumulatif periode yang sama pada tahun 2023 cumulative-to- cumulative (c-to-c).
Berdasarkan daerah tujuan, Pulau Jawa masih menjadi daerah tujuan perjalanan wisata dengan angka tertinggi, yaitu mencapai 56,32 juta perjalanan pada November 2024, atau sekitar 69,87 persen dari total perjalanan wisnus di Indonesia.
Adapun provinsi yang menjadi tujuan perjalanan tertinggi adalah Jawa Timur (16,33 juta perjalanan), Jawa Barat (13,66 juta perjalanan), dan Jawa Tengah (11,17 juta perjalanan). Provinsi lainnya yang juga menjadi tujuan perjalanan wisata tertinggi adalah DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Bali, dan Sumatera Selatan.
BPS juga mencatat, jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada November 2024 mencapai 749,83 ribu perjalanan, naik 13,74 persen secara tahunan.
"Perjalanan wisnas mengalami kenaikan sebesar 13,74 persen secara tahunan. Meskipun begitu, jumlah perjalanan wisnas saat ini masih di bawah kondisi saat sebelum pandemi COVID-19 terjadi," kata Pudji.
Berdasarkan negara tujuan perjalanan wisnas pada November 2024, negara-negara di kawasan ASEAN masih mendominasi dalam daftar sepuluh negara yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan nasional dari Indonesia.
Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas dalam melakukan perjalanan ke luar negeri yaitu sebesar 28,29 persen. Angka ini turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Selain itu, diikuti oleh sembilan negara lainnya yang menjadi tujuan perjalanan wisnas terbanyak yaitu Arab Saudi, Singapura, Thailand, Tiongkok, Jepang, Kamboja, Timor Leste, Korea Selatan, dan Australia.
Arab Saudi menjadi negara tujuan terbanyak kedua setelah Malaysia yaitu sebesar 16,99 persen. Negara tujuan terbanyak ketiga yaitu Singapura, sebesar 13,86 persen dari total perjalanan wisnas pada November 2024. Angka ini meningkat dari Oktober 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- DLH Jabar: PT Indocement Sebabkan Hujan Abu di Citeureup Bogor
- Sebelum Ditemukan Tewas di Reservoir Siranda, Korban Dilaporkan Hilang
- Ledakan Pabrik Mesiu di Rusia Tewaskan 20 Orang dan 130 Terluka
- Prabowo Bakal Bangun Gedung Pusat Pengelolaan Dana Umat di Bundaran HI
- Anggaran Kementerian PU Naik 37,8 Persen Jadi Rp118,5 Triliun di RAPBN 2026
Advertisement

Alasan Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Cairkan Dana Desa Termin Kedua
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Terpidana Ronald Tannur Terima Remisi 4 Bulan
- Ledakan Sumur Minyak Memakan Korban Jiwa, Polres Blora Selidiki Tambang Ilegal
- Vape Dilarang dan Dianggap Seperti Narkoba di Singapura
- Myanmar Umumkan Akan Gelar Pemilu 28 Desember 2025
- Ini Komentar KPK Soal Korupsi e-KTP Setelah Setya Novanto Bebas Bersyarat
- Indonesia Menanggung Beban Ganda Penyakit Kronik, Ini yang Harus Dilakukan
- RAPBN 2026, Prabowo Alokasikan Pupuk Subsidi Rp46,87 Triliun
Advertisement
Advertisement