Komunitas Internasional Didesak Mengambil Langkah Terkait Perubahan Iklim Global
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Komunitas internasional didesak untuk mengambil langkah segera terhadap perubahan iklim global. Hal itu dinilai penting untuk mengantisipasi dampaknya.
“Jika ada waktu untuk bersatu dan mewujudkan perubahan iklim, sekaranglah saatnya,” kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres dalam pernyataannya di akun media sosial X miliknya, dikutip Minggu (23/6/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Antisipasi Dampak El Nino, Pemerintah Siapkan Langkah Ini
Guterres menekankan pentingnya periode mendatang dengan mengatakan bahwa 18 bulan ke depan adalah waktu yang kritis dalam perjuangan membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celsius(2,7 derajat Fanreheit), dan menghindari kekacauan iklim yang terburuk."
“Bersama-sama, mari kita ciptakan planet yang sehat dan masa depan yang lebih aman bagi kita semua,” ujar dia.
PBB telah memprioritaskan upaya untuk memerangi perubahan iklim, dan mendesak negara-negara untuk berkomitmen terhadap target yang lebih ambisius berdasarkan Perjanjian Paris.
Tujuan globalnya adalah membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celsius di atas suhu pra-industri untuk mencegah dampak buruk terhadap lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement