Advertisement
Perampokan di PIK 2: 18 Unit Jam Tangan Mewah Diangkut, Kerugian Capai Rp12 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polda Metro Jaya mengungkap merek 18 jam tangan mewah yang dirampok bersenjata tajam di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan 18 unit jam mewah itu terdiri dari merek Audemars Piguet, Patek Philippe hingga Rolex. "18 jam tangan mewah itu terdiri dari Audemars Piguet enam, Patek Philippe dua dan Rolex sebanyak 10 unit," kata Ade kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).
Advertisement
Ia mengoreksi total kerugian yang sebelumnya mencapai Rp14 miliar, kini keseluruhan harga dari 18 jam tangan premium ini ditaksir mencapai 12,85 miliar. "Update-nya Rp12,85 miliar," katanya.
Sebagai informasi, peristiwa penggasakan 18 jam tangan mewah itu terjadi pada Sabtu (8/6/2024) sekitar 14.27 WIB di toko yang berlokasi di PIK 2.
Dalam peristiwa itu pelaku melakukan pengancaman terhadap karyawan tiga karyawan toko yang berada dibawah. HK kemudian, mengikat mereka sebelum melanjutkan aksinya. Di lantai atas, pelaku kembali melakukan pengancaman terhadap wanita yang tengah menjaga toko.
Kemudian menodongkan sajam ke arah wanita itu dan menyuruhnya untuk membuka laci yang berisikan jam tangan mewah dan langsung dimasukan ke kantong oranye. Sebagai informasi, polisi telah menetapkan tersangka berinisial HK sebagai terduga pelaku dalam kasus perampokan jam tangan mewah tersebut. Penangkapan HK dilakukan di Hotel wilayah Cipanas, Puncak Bogor pukul Selasa (11/6/2024) sekitar 18.50 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gara-gara Utang Rp12.000, Satu Keluarga Terlibat Keributan hingga Terjadi Aksi Penganiayaan, Begini Ceritanya
- Prabowo Targetkan Seluruh Desa Dialiri Listrik dalam 4 Tahun
- Iran Eksekusi Mati 3 Orang Mata-Mata Israel
- Keluarga Minta Jenazah Juliana Marins Diotopsi Agar Tahu Kapan Kematiannya
- Jenazah Juliana Marins, Pendaki asal Brasil Diotopsi di Mataram
Advertisement

Penanganan Sampak Organik, Warga Kota Jogja Gunakan EM 4 dan Molase untuk Hilangkan Bau
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri P2MI Resmikan Desa Migran Emas di Wonosobo
- Presiden Prabowo Subianto Minta Jumlah Fakultas Kedokteran Ditingkatkan
- Kemenkeu Salurkan Dana Desa Senilai Rp37,38 triliun Per 19 Juni 2025
- Iran Siapkan Hukuman Mati bagi Mata-Mata Pro-AS dan Israel
- Trump Ancam Naikkan Tarif untuk Spanyol Karena Tolak Target Belanja Pertahanan NATO
- Agar Cepat Pulih, Trump Pertimbangkan Ringankan Sanksi untuk Iran
- Nusron Wahid Larang Alih Fungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman
Advertisement
Advertisement