Advertisement
Peserta Upacara Kemerdekaan RI di IKN Dibatasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jumlah peserta Upacara HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), dibatasi hanya bagi tamu undangan. Hal ini diutarakan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
"Jadi, ini kan daya tampungnya masih diperhitungkan kembali. Kami berharap tentu semua, tapi terserah undangan dari pihak Istana," kata Yudian Wahyudi usai menghadiri rapat terbatas (ratas) persiapan Upacara HUT Ke-79 RI di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/6/2024).
Advertisement
Ia mengatakan pembatasan jumlah peserta upacara HUT Ke-79 di IKN juga berlaku bagi lembaganya, termasuk para pejabat di internal BPIP karena keterbatasan kapasitas tampung.
"Direncanakan semua datang, tapi dalam arti terbatas. Hanya yang mendapat undangan, karena mengingat daya tampung," kata Yudian.
BACA JUGA: Kemenkominfo Ancam Blokir Telegram karena Dianggap Tak Kooperatif Berantas Judi Online
Ia mengatakan pelaksanaan upacara HUT Ke-79 RI tingkat pusat dihelat pada dua lokasi berbeda pada 17 Agustus 2024 yaitu masing-masing di IKN dan Istana Kepresidenan Jakarta.
Terkait dengan komposisi peserta, Yudian menyebut hal itu akan diatur lebih lanjut oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
BPIP sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah menyiapkan rekrutmen 76 calon anggota Paskibraka yang akan tampil di IKN maupun Istana Kepresidenan Jakarta.
"Ada di Jakarta, ada yang di IKN, itu sudah siap. Pada prinsipnya kami sudah siap, termasuk yang di wilayah provinsi-provinsi se-Indonesia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dwipanti Jadi Perempuan Pertama yang Menjabat Sekda DIY
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
Advertisement
Advertisement