Advertisement

Promo November

Program Makan Siang Gratis Prabowo Didukung Uruguay, Dapat Tambahan Stok Daging dan Sayuran

Dwi Rachmawati
Rabu, 05 Juni 2024 - 19:07 WIB
Arief Junianto
Program Makan Siang Gratis Prabowo Didukung Uruguay, Dapat Tambahan Stok Daging dan Sayuran Ilustrasi makan siang gratis di sekolah. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Program makan siang dan susu gratis Prabowo-Gibran bakal mendapat dukungan dari pemerintah Uruguay. Hal itu menyusul kerja sama yang disepakati oleh Kementerian Pertanian dan pemerintah Uruguay dalam hal pengembangan produksi daging dan susu untuk program tersebut.

Kerja sama tersebut diawali dengan penandatanganan MoU antara Kementerian Pertanian dengan Kementerian Pertanian dan Perikanan Republik Oriental Uruguay.  "Kementan bergerak sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dan Presiden yang terpilih Pak Prabowo untuk meningkatkan kinerja sektor pangan, utamanya daging, produk hortikultura dan tanaman pangan," ujar Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (5/6/2024).

Advertisement

Adapun, Kementan saat ini disebut juga tengah berupaya untuk meningkatkan produksi pangan nasional, khususnya di bidang peternakan untuk memenuhi kebutuhan daging dan susu sapi.

Pada 2023, total nilai perdagangan produk pertanian antara Indonesia dengan Uruguay tercatat sekitar US$8,87 juta. Komoditas andalan Indonesia ke Uruguay antara lain kelapa sawit, kelapa, kakao, pala, kayu manis, dan cengkeh.

Oleh karena itu, Harvick berharap, kerja sama tersebut dapat meningkatkan nilai perdagangan komoditas pertanian dan peternakan yang berkelanjutan.

Harvick mengatakan, Uruguay saat ini menduduki peringkat ke-7 sebagai produsen daging dunia dengan volume ekspor daging sebanyak 450.000 ton ke pasar internasional.

Menurutnya, negara yang berada di kawasan Amerika Latin itu pun terkenal memiliki sistem pengelolaan peternakan yang modern dan berkelanjutan.

Salah satunya, dengan kebijakan larangan penggunaan hormon dan antibiotik untuk mendorong pertumbuhan ternak sejak 1962.

Dia pun mengeklaim, kerja sama tersebut bukan hanya terkait dengan perdagangan antar kedua negara. Tetapi kerja sama yang disepakati juga termasuk untuk bertukar informasi pengembangan teknologi pertanian.

Sementara itu, Menteri Pertanian Uruguay, Fernando Mattos memandang kerja sama dengan Indonesia tersebut berpotensi besar meningkatkan perdagangan komoditas pertanian dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

BACA JUGA: Program Makan Siang Gratis Rp15 Ribu per Anak, Menkes: Kalau di Jogja ya Cukup

Selain itu, kerja sama tersebut diklaim sebagai upaya mewujudkan swasembada pangan di kedua negara. "Uruguay akan membantu Indonesia karena kami memiliki pengalaman yang panjang dalam industri peternakan," tuturnya.

Bahkan, Fernando disebut juga mendukung program makan gratis yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran 2024-2029. Menurutnya, peningkatan kualitas daging dan susu ternak adalah salah satu cara terbaik untuk membangun generasi masa mendatang.

“Kami [Uruguay] memiliki kemampuan besar untuk mendukung program kalian [Indonesia] untuk memberi makanan dan mendidik anak sekolah dengan memberi protein yang lebih banyak kepada penduduk. Sebab kita membutuhkan nutrisi yang baik untuk pendidikan yang baik,” ucap Fernando.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan

Gunungkidul
| Jum'at, 22 November 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement