Advertisement
Tips Buka Warteg Ala Selera Bahari, Tanpa Ribet
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Pertumbuhan franchise bisnis kuliner di Indonesia terus meningkat pesat. Salah satunya warung tegal atau warteg Selera Bahari yang mengusung program kemitraan warteg terbaru.
Claudia Zevanya CMO PT BMI mengatakan pihaknya memberikan kemudahan melalui sistem kemitraan bisnis kuliner warteg. Yakni dengan memadukan harga terjangkau, manajemen bisnis yang profesional dan tanpa ribet. :Nilai kemitraan yang sangat terjangkau, manajemen bisnis profesional dan sistem kerja sama lebih fleksibel," katanya melalui keterangan persnya, Kamis (30/5/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Wow, 5 Restoran di Inggris Ini Sajikan Tempe sebagai Makanan Mewah
Dengan nilai investasi paket Rp99,1 Juta, para mitra akan mendapatkan paket lengkap seperti, seluruh peralatan, modal awal outlet serta bahan baku untuk bisnis kemitraan awal.
"Paket kemitraan ini memiliki beberapa pilihan untuk mitra, dengan harapan untuk mempermudah mitra dalam menentukan konsep bisnis dengan paket bisnis yang kami siapkan," paparnya.
Berbeda dengan kemitraan konvensional yang seringkali memerlukan modal besar dan proses yang rumit, lanjut Claudia, pihaknya menawarkan peluang bisnis yang membebaskan para mitra dari beban finansial berlebihan dan birokrasi yang memusingkan.
"Misalnya harga terjangkau. Kalau dibandingkan dengan kemitraan lain dalam industri yang sama, program kemitraan kami menawarkan investasi awal yang rendah, memungkinkan akses lebih besar bagi individu yang ingin memulai usaha kuliner tanpa membebani keuangan mereka," ujarnya.
BACA JUGA: Festival Kuliner Mataraman Jadi Ajang Promosi Kuliner Khas Bantul
Selain itu, pengelolaan warteg dilakukan dengan manajemen bisnis yang profesional. Para mitra, katanya, akan mendapatkan akses ke tim manajemen yang berpengalaman dalam industri kuliner.
"Dengan bimbingan dan dukungan yang kontinu, mitra dapat membangun dan mengembangkan bisnis mereka dengan lebih efektif," harapnya.
Pihakanya juga menyiapkan kemudahan operasional yang efisien dan teruji, termasuk proses pengadaan bahan baku, pengelolaan inventaris, dan strategi pemasaran. "Hal ini memungkinkan mitra untuk fokus pada menyajikan hidangan berkualitas tinggi kepada pelanggan mereka tanpa harus khawatir tentang detail-detail operasional," katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan dukungan pemasaran yang luas untuk membantu memperkenalkan dan mempromosikan warung mitra. "Dari strategi pemasaran digital hingga promosi di media lokal, kami berkomitmen untuk membantu mitra kami mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam industri makanan lokal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Ini Alasan KPK Belum Menahan Hasto Kristiyanto
- Vaksin dan Masker Dua Alat untuk Cegah Wabah HMPV dan Influenza
- Ini Kenaikan Biaya Haji Indonesia dari Tahun ke Tahun Sejak 2015
Advertisement
Jokowi Bertemu Sultan HB X di Jogja, Ini Hasil Pertemuannya
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Minta Nelayan Pantai Selatan Waspada Gelombang Tinggi 15-16 Januari 2025
- KPK Sita Rp350 Miliar Terkait Suap Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari
- Omzet Pedagang Kantin Sekolah Menurun Terdampak MBG, Begini Respons Kepala BGN
- KPK Panggil Plt Dirjen Imigrasi Terkait Kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
- Pemerintah Akan Tindak Tegas Pedagang Jual Beras SPHP Di Atas HET
- DPR RI Dukung Pemerintah Terbitkan Aturan Pembatasan Penggunaan Medsos untuk Anak
- KPK Panggil 2 Saksi Terkait Suap Harun Masiku
Advertisement
Advertisement