Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Israel serang Rafah. Serangan dilakukan tak lama setelah serangan Hamas. Serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di Rafah yang menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya.
Sebelumnya, tiga tentara Israel tewas dalam serangan roket Hamas, di dekat kota Rafah di Jalur Gaza selatan. Serangan itu dilakukan usai pejabat kesehatan Palestina mengklaim sedikitnya 19 orang tewas akibat tembakan Israel pada Minggu (5/5/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Hamas Dikabarkan Sepakat Bebaskan 33 Warga Israel
Sayap bersenjata Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap penyeberangan Kerem Shalom ke Gaza yang menurut Israel menewaskan tiga tentaranya.
Militer Israel mengatakan 10 proyektil diluncurkan dari Rafah di Gaza selatan menuju area penyeberangan, yang menurut mereka kini ditutup untuk truk bantuan yang menuju ke wilayah pesisir tersebut. Penyeberangan lainnya tetap terbuka.
Sayap bersenjata Hamas mengatakan mereka menembakkan roket ke pangkalan militer Israel di persimpangan tersebut, namun tidak mengkonfirmasi dari mana mereka menembakkannya.
Media Hamas mengutip sumber yang dekat dengan kelompok tersebut yang mengatakan penyeberangan komersial bukanlah sasarannya. Lebih dari satu juta warga Palestina berlindung di Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir.
Militer Israel mengkonfirmasi serangan balasan tersebut, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut mengenai peluncur tempat proyektil Hamas ditembakkan, serta struktur militer di dekatnya.
“Peluncuran yang dilakukan Hamas di dekat Penyeberangan Rafah adalah contoh nyata eksploitasi sistematis yang dilakukan organisasi teroris terhadap fasilitas dan ruang kemanusiaan, dan mereka terus menggunakan penduduk sipil Gaza sebagai tameng manusia,” katanya dilansir dari Reuters, Senin (6/5/2024).
Namun, Hamas membantah menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia. Adapun, serangan Israel ke Rafah dilakukan tepat sebelum tengah malam.
Serangan udara Israel menewaskan sembilan warga Palestina, termasuk seorang bayi, kata pejabat kesehatan Gaza. Mereka mengatakan serangan baru itu menambah jumlah korban tewas pada hari Minggu menjadi sedikitnya 19 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Sabtu Malam, Jawal SIM Keliling di Kulonprogo di Alun-alun Wates Mulai Pukul 19.00 WIB
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
- Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
Advertisement
Advertisement