Advertisement

Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah

Aprianus Doni Tolok
Senin, 06 Mei 2024 - 08:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah Warga Palestina melintas di jalan yang dikelilingi bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Jumat (12/4/2024). Antara/Xinhua - Rizek Abdeljawad

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAIsrael serang Rafah. Serangan dilakukan tak lama setelah serangan Hamas. Serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di Rafah yang menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya.

Sebelumnya, tiga tentara Israel tewas dalam serangan roket Hamas, di dekat kota Rafah di Jalur Gaza selatan. Serangan itu dilakukan usai pejabat kesehatan Palestina mengklaim sedikitnya 19 orang tewas akibat tembakan Israel pada Minggu (5/5/2024).

Advertisement

BACA JUGA: Hamas Dikabarkan Sepakat Bebaskan 33 Warga Israel

Sayap bersenjata Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap penyeberangan Kerem Shalom ke Gaza yang menurut Israel menewaskan tiga tentaranya.

Militer Israel mengatakan 10 proyektil diluncurkan dari Rafah di Gaza selatan menuju area penyeberangan, yang menurut mereka kini ditutup untuk truk bantuan yang menuju ke wilayah pesisir tersebut. Penyeberangan lainnya tetap terbuka.

Sayap bersenjata Hamas mengatakan mereka menembakkan roket ke pangkalan militer Israel di persimpangan tersebut, namun tidak mengkonfirmasi dari mana mereka menembakkannya.

Media Hamas mengutip sumber yang dekat dengan kelompok tersebut yang mengatakan penyeberangan komersial bukanlah sasarannya. Lebih dari satu juta warga Palestina berlindung di Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir.

Militer Israel mengkonfirmasi serangan balasan tersebut, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut mengenai peluncur tempat proyektil Hamas ditembakkan, serta struktur militer di dekatnya.

“Peluncuran yang dilakukan Hamas di dekat Penyeberangan Rafah adalah contoh nyata eksploitasi sistematis yang dilakukan organisasi teroris terhadap fasilitas dan ruang kemanusiaan, dan mereka terus menggunakan penduduk sipil Gaza sebagai tameng manusia,” katanya dilansir dari Reuters, Senin (6/5/2024).

Namun, Hamas membantah menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia. Adapun, serangan Israel ke Rafah dilakukan tepat sebelum tengah malam.

Serangan udara Israel menewaskan sembilan warga Palestina, termasuk seorang bayi, kata pejabat kesehatan Gaza. Mereka mengatakan serangan baru itu menambah jumlah korban tewas pada hari Minggu menjadi sedikitnya 19 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Perangkat Kalurahan Muntuk Dlingo Terseret Kasus Korupsi, Lurah Segera Tunjuk Pj

Bantul
| Minggu, 19 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement