Advertisement
Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa susulan bermagnitudo 5,5 yang mengguncang Taiwan, pada Senin sore waktu setempat.
“Berdasarkan koordinasi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei dengan pihak terkait dan masyarakat, tidak ada WNI yang terdampak gempa susulan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat.
Advertisement
BACA JUGA : BMKG: Gempa Taiwan Tak Berdampak Tsunami ke Indonesia
Judha mengatakan Kemlu dan KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Hualien, Taiwan.
Gempa susulan masih terus terjadi sejak gempa mengguncang pulau tersebut pada 3 April 2024, dengan titik yang sama yaitu di Hualien. Gempa bumi bermagnitudo 7,4 itu menyebabkan 10 korban tewas dan lebih dari 1.000 orang luka-luka.
“Sore ini sudah terjadi 13 kali aftershocks [gempa susulan] bermagnitudo paling kuat 5,5," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement

Dinkes Gunungkidul Selidiki Dugaan Keracunan Menu MBG di Semin
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement