Advertisement
KJRI Hong Kong Koordinasi Tangani Korban Kebakaran Gedung Wang Fung
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong, China terus berkoordinasi dalam penanganan korban kebakaran gedung Wang Fung, Jordan.
Menurut keterangan tertulis KJRI Hong Kong yang diterima di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/4/2024), kebakaran gedung Wang Fung terjadi pada Rabu (10/4/2024) sekitar pukul 07.00 waktu setempat.
Advertisement
Informasi dari Hong Kong Hospital Authority menyatakan kebakaran tersebut menyebabkan lima orang meninggal dan 40 lainnya luka-luka. Kepolisian Hong Kong belum mengumumkan secara resmi identitas korban meninggal.
“KJRI Hong Kong telah dan akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan pihak-pihak terkait dalam penanganan kasus tersebut,” demikian pernyataan Satuan Tugas Perwakilan Perlindungan Terpadu KJRI Hong Kong.
Warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi layanan panggilan KJRI di 52422240 atau 68830466.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
Advertisement
BMKG Prediksi Cuaca Jogja Hari Ini Cerah dengan Suhu Mencapai 33 Derajat Celcius
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mandi di Pantai, 2 Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Penambang Tertimbun Galian Batubara, Basarnas Terjunkan Tim Evakuasi
- Prabowo Puji Jokowi: Betapa Besar Pak Presiden Siapkan Saya
- Bengkel Motor di Cilangkap Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp500 Juta
- Presiden Jokowi Teken UU DKJ, Peralihan Status Ibu Kota dari Jakarta ke IKN
- World Central Kitchen di Jalur Gaza Kembali Beroperasi Pasca 7 Pekerja Terbunuh
- Jelang Pensiun, Presiden Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong
Advertisement
Advertisement