Advertisement
Menteri AHY Minta Tambahan Anggaran Rp675,87 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan nasional (ATR/BPN), meminta tambahan anggaran Rp675,87 miliar pada 2024.
Usulan penambahan anggaran tersebut menurut dia dilakukan karena pagu anggaran 2024 yang telah ditetapkan dinilai tidak cukup untuk merealisasikan sejumlah target prioritas yang dibidik Kementerian ATR/BPN pada tahun ini.
Advertisement
"Terhadap ketersediaan pagu anggaran 2024, kami tetap berkomitmen untuk fokus dan optimal menjaga target prioritas ATR/BPN. Namun alokasi anggaran tersedia tahun 2024 tidak cukup untuk mencapai target tersebut," kata AHY dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II DPR RI, Senin (25/3/2024).
Seiring dengan hal itu, AHY menyebut pihaknya telah mengajukan permohonan tersebut lewat koordinasi yang dilakukan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
AHY merinci, permohonan penambahan pagu anggaran tersebut akan dialokasikan untuk suksesi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebesar Rp350 miliar yang bakal mencakup volume lahan seluas 717,02 hektare (Ha).
BACA JUGA: Perkara Pemilu Ulang, Gibran: Terus Jagoannya Kalah, Apa Minta Diulang Lagi
Kemudian, permohonan tambahan anggaran tersebut juga dilakukan untuk mengcover kebutuhan anggaran program dan kegiatan rencana detail dan tata ruang (RDTR) sebesar Rp100,4 miliar serta untuk penyiapan 104 kabupaten/kota Lengkap dan Transformasi Digital Rp225,46 miliar.
"Untuk itu, dalam rangka meningkatkan PNBP kita juga, kami telah berkoordinasi dengan Menkeu agar Kementerian ATR/BPN mendapat penambahan anggaran sebesar Rp675,87 miliar yang bersumber dari penerimaan PNBP 2023," katanya.
Untuk diketahui sebelumnya, AHY menjelaskan bahwa total pagu anggaran Kementerian ATR/BPN sepanjang 2024 ditetapkan sebesar Rp7,58 triliun. Peincian pagu per programnya yakni sebesar Rp4,62 triliun untuk program dukungan manajemen, Rp2,85 triliun untuk program pengelolaan dan pelayanan pertanahan, serta sebesar Rp109,54 miliar. (Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
- Bangun Kota Cerdas, Pusat Data IKN Dilengkapi Komputasi Performa Tinggi
- Dampak Korupsi Timah Rp217 Triliun: Ribuan Karyawan 5 Smelter Terkena PHK
Advertisement
Advertisement