Advertisement

Sembilan Warga Gintung Hilang karena Banjir dan Longsor

Newswire
Senin, 25 Maret 2024 - 14:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Sembilan Warga Gintung Hilang karena Banjir dan Longsor Kondisi Desa Gindung, Cipongor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat setelah dilanda bencana banjir dan tanah longsor, Senin (25/3/2024) (ANTARA - HO/BNPB)\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Setidaknya sembilan warga Desa Gintung, Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat hilang karena bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Minggu (24/3/2024) malam.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi, Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan kesembilan orang tersebut hilang diduga terbawa arus deras banjir dan gulungan tanah longsor sejak kemarin malam (Minggu, 24/3) di daerah itu.

Advertisement

Bencana tersebut dipicu oleh hujan intensitas tinggi sehingga volume air mengalir deras dan menyebabkan seketika tanah di atas bukit longsor menerjang pemukiman warga di bawahnya pada wilayah Cipongkor itu.

Ia memastikan tim SAR gabungan sudah di lokasi kejadian dan siang ini mulai mengintensifkan pencarian para korban dengan menyusuri kawasan yang dilanda banjir dan longsor. Namun, lanjutnya, melihat kondisi di lokasi kejadian tidak menutup kemungkinan jumlah korban yang hilang akan bertambah.

Baca Juga

Kasus Free Pemenangan Tender Proyek, KPK Periksa Lagi Eks Wali Kota Bandung

Polri Siapkan Pompa Air Antisipasi Banjir di Tol Saat Arus Mudik

Bandung Kembali Diterjang Puting Beliung, Belasan Rumah Rusak

Dalam proses tersebut, kata dia, petugas turut serta menggunakan pesawat tanpa awak atau drone pendeteksi panas tubuh dari Kantor SAR Bandung untuk menunjang kelancaran pencarian, dengan harapan korban bisa segera ditemukan apapun kondisinya.

Sementara terdata ada sebanyak 99 keluarga terdampak akibat bencana tersebut. Dua diantaranya mengalami luka akibat terkena serpihan material longsor hingga harus dirawat secara intensif di puskesmas setempat.

Selain itu, kata dia, bencana juga mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah warga dan bangunan fasilitas umum, 10 rumah diantaranya mengalami rusak berat dan satu rumah terancam ambruk.

Sebagai upaya penanganan darurat, ia menyebutkan BPBD Kabupaten Bandung Barat sudah mendirikan posko darurat dan beberapa dapur umum bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Joko Pinurbo Berpulang, Okky Madasari : Karyanya Akan Selalu Relevan

Bantul
| Sabtu, 27 April 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement