Advertisement
Polri Siapkan Pompa Air Antisipasi Banjir di Tol Saat Arus Mudik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiapkan pompa air untuk antisipasi terjadi genangan air di jalan tol terutama di wilayah Jawa Tengah saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa Polri mengerahkan pompa air untuk membantu menangani banjir yang terjadi di wilayah Jawa Tengah.
Advertisement
“Terkait kondisi Jawa Tengah yang kerap terjadi genangan air pada musim hujan saat ini, Polri menyediakan pompa air,” kata Trunoyudo di Jakarta, Senin.
Jenderal polisi bintang satu itu menyebut pompa air yang disediakan tersebut memiliki kapasitas yang besar sehingga dapat menguras air yang menggenangi ruas jalan tol.
Upaya ini dilakukan mengingat Jawa Tengah menjadi tujuan paling utama pada arus mudik dan arus balik pemudik Lebaran 2024, dimana diperkirakan mobilisasi masyarakat sebanyak 193,6 juta.
“Pompa air dengan kapasitas besar sehingga bisa menguras air yang berada di jalan tol,” katanya.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem hingga Banjir Landa Jateng DIY, PLN Sigap Amankan Pasokan Listrik
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menambahkan, Korlantas Polri menyiapkan formula untuk mengantisipasi cuaca ekstrim yang akan mengganggu laju kendaraan di jalur penyeberangan antar pulau.
Demikian jalur mudik-balik di wilayah Jawa Tengah, yang terdapat enam kabupaten terendam banjir. Polri juga berupaya mencarikan jalur alternatif untuk memperlancar aktivitas masyarakat.
“Nanti akan dicarikan jalur alternatif dan kami mengawal mencari jalur-jalur alternatif, sehingga masyarakat tetap dapat beraktivitas seperti biasa,” kata Trunoyudo.
Sementara itu, sejumlah wilayah di Jawa Tengah yang masih terendam banjir, seperti Pekalongan, Grobogan, Jepara, Demak, disebabkan oleh tanggul daerah aliran sungai (DAS) Wulan yang melintasi daerah tersebut jebol.
Banjir di wilayah Demak menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan pusat, karena melumpuhkan jalur pantai utara (Pantura) Jateng yang merupakan jalur mudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Patwal untuk Utusan Khusus Presiden Diminta Ditinjau Ulang
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Ini Alasan KPK Belum Menahan Hasto Kristiyanto
- Vaksin dan Masker Dua Alat untuk Cegah Wabah HMPV dan Influenza
Advertisement
Siaga Darurat Bencana di Kota Jogja Diperpanjang, Warga Diimbau Waspada Genangan Air
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kitabisa Salurkan Santunan kepada Ahli Waris di Jogja dan Bogor
- Geledah Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejaksaan Agung Sita Uang Rp21 Miliar
- Biaya Haji Kemungkinan Bisa Turun Lagi
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Dugaan Penganiayaan Darso oleh Polisi Jogja, Polda Jateng Periksa 13 Saksi
- Mayat Pensiunan Brigjen TNI Ditemukan di Laut Marunda, Mabes TNI Lakukan Penelusuran
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
Advertisement
Advertisement