Advertisement
Tiga Fakta Menarik Dibalik Gerhana Matahari Total Bakal Terjadi 8 April 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—National Aeronautics and Space Administration (NASA) menyampaikan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut sejumlah fakta menarik mengenai gerhana matahari.
Gerhana matahari total terjadi ketika bulan melintas di antara matahari dan bumi, sehingga menutupi seluruh permukaan matahari. Akibatnya, langit akan menjadi gelap seperti fajar atau senja.
Advertisement
Berikut sejumlah fakta yang perlu Anda ketahui tentang gerhana matahari:
Berdampak ke Amerika Utara
Gerhana matahari total pada 8 April mendatang hanya akan melintasi Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada, alias tidak melintasi Indonesia dan wilayah Asia lainnya.
Sejumlah Wilayah
Melansir space.com, Sabtu (9/3/2024), fenomena ini hanya akan dialami oleh wilayah dalam jalur totalitas 185 kilometer melalui Amerika Utara di mana bulan akan menutupi 100% piringan matahari. Wilayah yang berada di luar jalur tersebut akan mengalami gerhana matahari sebagian, yang masih merupakan peristiwa mengesankan.
Kacamata
Bagi Anda yang bersiap untuk melihat gerhana matahari total, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk dapat melihat gerhana matahari dengan aman. Di antaranya, dengan menggunakan kacamata gerhana matahari.
Baca Juga
Gerhana Matahari di Jogja Berlangsung 1 Menit
Gerhana Matahari Terjadi Dua Hari Menjelang Idulfitri, Bisa Diamati dari Wilayah Ini
Ada Gerhana Matahari Hibrida Muncul Menjelang Lebaran, Bisa Dilihat dari Jogja
Kesalahan paling umum yang dilakukan saat menggunakan kacamata gerhana matahari adalah memakainya seperti kacamata biasa. Terlepas dari desainnya, lengan karton tipis pada kacamata gerhana membuatnya rentan terjatuh. Ini bisa berbahaya jika Anda sedang melihat matahari pada saat itu. Jadi cara terbaik adalah dengan memakainya seperti kacamata tetapi saat melakukannya, jaga agar tetap menempel di sisi kepala Anda menggunakan kedua tangan.
Selain dengan kacamata gerhana matahari, Anda dapat melihat fenomena alam ini menggunakan, kamera, teleskop, dan teropong. Kendati begitu, alat-alat ini memerlukan filter matahari yang ditempatkan di depan lensanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Seorang Pria Lansia Karanganom Klaten Meninggal Diserang Kawanan Vespa Affinis
- Video Pengamen Baret Mobil di Karanganyar Viral, Polisi Langsung Gelar Operasi
- Perolehan Kursi di Lendah dan Galur Digugat, KPU Kulonprogo Siapkan Alat Bukti
- Kecelakaan di Sragen, Remaja Asal Ngarum Meninggal Gegara Seruduk Motor
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Joko Pinurbo di Mata Tetangga, Low Profile dan Aktif Jadi Pengurus RT
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
- Baru Syuting Reality Show, 31 Artis dan Kru Asal Korsel Ini Justru Diperiksa Imigrasi Bali
- Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0
- Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup
- KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
Advertisement
Advertisement