Advertisement

Nelayan yang Alami Dampak Sosial dan Lingkungan karena Survei Migas Bakal Terima Ganti Rugi

Newswire
Jum'at, 01 Maret 2024 - 23:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Nelayan yang Alami Dampak Sosial dan Lingkungan karena Survei Migas Bakal Terima Ganti Rugi Ilustrasi migas. - Bisnis Indonesia

Advertisement

Harianjogja.com, MAMUJU—Perusahaan migas PT Teknology Geophysical Service (TGS) memberikan kompensasi bagi nelayan di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang terdampak sosial dan lingkungan karena survei migas.

"PT TGS berkomitmen akan memperhatikan dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan dari aktivitas survei migas yang dilakukan perusahaannya, di perairan Sulbar," kata Public Relation PT TGS, Deny Suryanto, di Mamuju, Jumat (1/3/2024).

Advertisement

Ia mengatakan segala dampak yang ditimbulkan dari aktivitas survei PT TGS terhadap fasilitas nelayan seperti rumpon akan diganti rugi sesuai data pemerintah dan harga ganti rugi sesuai aturan yang berlaku.

"Ganti rugi atau kompensasi akan diberikan seusai aturan dan data pemerintah. Hal tersebut sebagai upaya untuk melancarkan survei migas dalam rangka mencari cadangan migas di perairan Sulbar," katanya.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulbar, Mohammad Ali Chandra, mengatakan Pemprov Sulbar sebelumnya telah meminta PT TGS untuk memberikan kompensasi kepada nelayan ketika melakukan survei guna mencari cadangan migas di Sulbar.

Baca Juga

Pembayaran Ganti Rugi Lahan Tol Jogja-Bawen Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Sempat Tertolak, Pencairan Uang Ganti Rugi 27 Terdampak Tol Jogja-Solo di Maguwoharjo Diajukan Kembali ke LMAN

Proyek Tol Jogja-Solo: Banyak Warga Terdampak Menanyakan Pembebasan Lahan, Ingin Segera Dapat Uang Ganti Rugi

Ia berharap hasil survei yang dilakukan PT TGS dapat menemukan cadangan migas baru di lepas Pantai Sulbar, dan segera membangun sumur produksi migas sehingga akan berdampak bagi pembangunan ekonomi Sulbar dan negara ini.

"Tim Survei PT TGS melakukan survei umum seismik laut 2D di lepas pantai Sulbar, yang direncanakan akan dimulai pada Maret hingga Desember 2024," katanya.

Pemprov Sulbar dan PT TGS telah melakukan sosialisasi sebelum survei dilakukan dengan mengundang pemerintah kabupaten yang akan dilintasi kapal survei, yaitu Kabupaten Polman, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee

Jogja
| Kamis, 02 Mei 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement