Advertisement

Optimis Menang 1 Putaran, Puan Ancam 'Seruduk' Pengganggu Kandang Banteng

Surya Dua Artha Simanjuntak
Kamis, 11 Januari 2024 - 08:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Optimis Menang 1 Putaran, Puan Ancam 'Seruduk' Pengganggu Kandang Banteng Puan Maharani / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—PDIP mengancam akan meyeruduk siapapun yang mencoba mengganggu kandang banteng. Kandang banteng adalah sebutan bagi wilayah yang menjadi basis pemilih PDIP.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan salah satu daerah yang telah lama menjadi basis PDIP adalah Solo Raya. Puan ingin Solo Raya tetap menjadi 'Kandang Banteng'.

Advertisement

Puan tidak ingin Solo Raya menjadi 'Taman Mawar', 'Hutan Beringin', ataupun 'Taman Burung'. Sebagai informasi, mawar merujuk pada lambang Partai Solidaritas Indonesia (PSI); beringin merujuk lambang Partai Golkar; sementara burung merujuk lambang Partai Gerindra.

BACA JUGA: Pengurus dan Sukarelawan PDIP DIY Ikut Rayakan HUT PDIP secara Daring

Pernyataan itu sendiri disampaikan Puan ketika menghadiri syukuran hari ulang tahun ke-51 PDIP di Solo, Jawa Tengah pada Rabu (10/1/2024). Menurutnya, saat ini ada yang coba merebut suara akar rumput pemilih PDIP di Solo Raya.

"Kita tunjukkan bahwa Solo Raya itu Kandang Banteng, bukan Taman Mawar, bukan Hutan Beringin, bukan Taman Burung, tetapi Kandang Banteng; dan kalau ada yang mau utak-atik Kandang Banteng, bisa kena seruduk," kata Puan, dikutip dari rilis medianya.

Ketua DPR RI ini merasa, PDIP sedang menjalani momen-momen bersejarah. Menurutnya, PDIP saat ini sedang diuji mengenai permasalahan kesetiaan. Ujian tersebut, lanjutnya, menjadi salah satu tes kesolidan dan ideologis partai. Oleh sebab itu, Puan meminta setiap kader PDIP tidak belok dari ideologi yang sudah diajarkan partai.

"Apakah kita mau dituliskan bahwa PDI Perjuangan keok? Apakah kita mau dituliskan bahwa PDI Perjuangan terpecah belah? Tentu saja tidak!” ungkapnya.

Mantan Menko PMK ini menambahkan, PDIP harus dituliskan dalam buku-buku sejarah sebagai partai yang solid. Tak hanya itu, dia juga ingin semua kader PDIP mencetak sejarah sebagai pemenang pemilu tiga kali berturut-turut.

Puan kemudian mengingatkan Pemilu 2024 hanya tinggal 34 hari lagi. Dia menilai, dari apapun hasil pemilu nantinya akan mencerminkan kerja-kerja politik kader PDIP selama ini.

BACA JUGA: Pidato HUT PDIP ke-51, Megawati Ingatkan Pemilu Bukan Alat Elit Langgengkan Kekuasaan

Optimisme 1 Putaran

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri optimistis mampu memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud satu putaran dalam Pilpres 2024. Mega awalnya menyampaikan kisah sahabat Nabi yang hidup berbahagia dalam keadaan sulit karena memegang teguh jalan kebenaran.

Dia pun meminta kepada tamu yang hadir untuk bertepuk tangan dengan kisah tersebut. "Tepuknya semua dong, kalau gak tepuk artinya gak setuju sama saya. Kok ini kaya ceramah rohani kok? Biarin sadar. Nah ini lagi, siapa yg beragama tolong eling," ujar Megawati di HUT PDIP ke-51, Rabu (10/1/2024).

Kemudian, dia menyampaikan ajaran Siddharta Gautama soal kebohongan tidak akan pernah kebenaran. "Bayangkan Sidarta yang banyak juga pengikutnya, juga ada orang bijak yang kalau di ini banyak banget, dia atau mereka berkata, kebohongan itu apapun kebohongan pasti kebenaran akan mengejarnya," tambahnya.

Dari kisah Nabi dan ajaran itu Megawati menegaskan bahwa pihaknya optimistis bahwa Ganjar-Mahfud akan memenangkan satu putaran. Hal itu pun disambut riuh oleh pendukungnya sebanyak tiga kali. "Jadi insyaallah kita akan menang satu putaran, siap?" ujar Megawati.

"Siap," sambut pendukungnya. "Kalian siap atau tidak gitu loh? Yakin saya. Orang yang bijaksana, apa? Kebenaran itu suci di atas segalanya, coba bayangkan kalau kita bohong, itu bohong sama diri kita sendiri loh," tutur Megawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Joko Pinurbo Meninggal, Kemendikbudristek: Penyair Legendaris Tuai Beragam Penghargaan

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement