Advertisement
Setelah 11 Jam, Jasad Terakhir Korban Tabrakan KA Turangga Berhasil Dievakuasi
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG—Korban meninggal dunia terakhir dalam kecelakaan antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB berhasil dievakuasi.
"Tadi sekitar jam 17.25 WIB korban yang meninggal terakhir itu sudah berhasil dievakuasi oleh tim di lapangan dan saat ini kondisi jenazah sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo, di lokasi kejadian.
Advertisement
Dia mengatakan setelah dikerahkan alat berat, akhirnya korban meninggal dunia terakhir dalam kecelakaan tersebut berhasil dievakuasi. "Karena terjadi penumpukan material dari kecelakaan sehingga terjadi penutupan akses atau akses kepada posisi korban itu tertutup. Kemudian, tim lapangan berusaha untuk mengakses masuk ke dalam posisi korban. Namun, posisi korban yang tertutup, material yang menutup ini cukup keras sehingga berusaha dilakukan pemotongan dengan menggunakan alat itu juga akhirnya tidak berhasil," ungkapnya.
Dari hasil koordinasi dengan pihak PT KAI akhirnya diambil langkah melakukan penarikan pada gerbong-gerbong.
Baca Juga
Update Kecelakaan Kereta Api di Bandung, Jumlah Korban Tewas Jadi 4 Orang, 22 Luka-luka
Berikut Rincian Korban Luka dan Korban Jiwa Kecelakaan KA Turangga Vs KRL Bandung Raya
Kecelakaan Kereta Bandung, Ini Daftar Perjalaan KA yang Dialihkan
"Penarikan ini diharapkan agar bisa terjadi perenggangan di posisi korban berada dan akhirnya bisa dievakuasi," ungkapnya.
Korban langsung dibawa oleh ambulans menuju rumah sakit untuk selanjutnya diidentifikasi oleh pihak dokter. "Korban meninggal dunia jadi empat orang yaitu, masinis kereta api lokal [Commuter Line] Julian Dwi Setiono, asisten masinis kereta api lokal Ponisan, pramugara Ardiansyah, dan petugas PAM [pengamanan] stasiun Enjang Yudi," ucap dia.
Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan proses evakuasi terhadap gerbong-gerbong kereta. Dikutip dari Bisnis.com, ada dua alat berat berupa crane masih berupaya mengangkut gerbong yang anjlok dan terbalik masuk ke pesawahan akibat tabrakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
2 Nelayan Pantai Sadeng Gunungkidul Hilang Misterus, Begini Kronologinya
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Gunung Semeru Alami 6 Kali Letusan Pagi Ini
- PPP Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
- Mutu Jalan Tol MBZ Dituding Berada di Bawah Standar, Begini Respons Pengelola
Advertisement
Advertisement