Advertisement

Setelah 11 Jam, Jasad Terakhir Korban Tabrakan KA Turangga Berhasil Dievakuasi

Dea Andriyawan
Jum'at, 05 Januari 2024 - 23:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Setelah 11 Jam, Jasad Terakhir Korban Tabrakan KA Turangga Berhasil Dievakuasi Kecelakaan terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung di jalur petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). - Antara - Rubby Jovan

Advertisement

Harianjogja.com, BANDUNG—Korban meninggal dunia terakhir dalam kecelakaan antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB berhasil dievakuasi.

"Tadi sekitar jam 17.25 WIB korban yang meninggal terakhir itu sudah berhasil dievakuasi oleh tim di lapangan dan saat ini kondisi jenazah sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo, di lokasi kejadian. 

Advertisement

Dia mengatakan setelah dikerahkan alat berat, akhirnya korban meninggal dunia terakhir dalam kecelakaan tersebut berhasil dievakuasi.  "Karena terjadi penumpukan material dari kecelakaan sehingga terjadi penutupan akses atau akses kepada posisi korban itu tertutup. Kemudian, tim lapangan berusaha untuk mengakses masuk ke dalam posisi korban. Namun, posisi korban yang tertutup, material yang menutup ini cukup keras sehingga berusaha dilakukan pemotongan dengan menggunakan alat itu juga akhirnya tidak berhasil," ungkapnya.

Dari hasil koordinasi dengan pihak PT KAI akhirnya diambil langkah melakukan penarikan pada gerbong-gerbong. 

Baca Juga

Update Kecelakaan Kereta Api di Bandung, Jumlah Korban Tewas Jadi 4 Orang, 22 Luka-luka

Berikut Rincian Korban Luka dan Korban Jiwa Kecelakaan KA Turangga Vs KRL Bandung Raya

Kecelakaan Kereta Bandung, Ini Daftar Perjalaan KA yang Dialihkan

"Penarikan ini diharapkan agar bisa terjadi perenggangan di posisi korban berada dan akhirnya bisa dievakuasi," ungkapnya. 

Korban langsung dibawa oleh ambulans menuju rumah sakit untuk selanjutnya diidentifikasi oleh pihak dokter.  "Korban meninggal dunia jadi empat orang yaitu, masinis kereta api lokal [Commuter Line] Julian Dwi Setiono, asisten masinis kereta api lokal Ponisan, pramugara Ardiansyah, dan petugas PAM [pengamanan] stasiun Enjang Yudi," ucap dia.

Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan proses evakuasi terhadap gerbong-gerbong kereta. Dikutip dari Bisnis.com, ada dua alat berat berupa crane masih berupaya mengangkut gerbong yang anjlok dan terbalik masuk ke pesawahan akibat tabrakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

2 Nelayan Pantai Sadeng Gunungkidul Hilang Misterus, Begini Kronologinya

Gunungkidul
| Minggu, 19 Mei 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement