Advertisement

Update Kecelakaan Kereta Api di Bandung, Jumlah Korban Tewas Jadi 4 Orang, 22 Luka-luka

Lorenzo Anugrah Mahardhika
Jum'at, 05 Januari 2024 - 12:47 WIB
Ujang Hasanudin
Update Kecelakaan Kereta Api di Bandung, Jumlah Korban Tewas Jadi 4 Orang, 22 Luka-luka Gerbong KA Turangga masuk ke area sawah setelah tabrakan dengan KA Bandung Raya - Bisnis.com - Dea

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyebut sebanyak 4 petugas kereta api meninggal dunia dan 22 orang penumpang KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya mengalami luka ringan akibat kecelakaan antara kedua kereta tersebut pada Jumat (5/1/2024).

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menjelaskan, keempat korban meninggal adalah petugas KAI yang terdiri atas masinis, asisten masinis, pramugara, dan security.

Advertisement

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucap Agus dalam keterangan resminya, Jumat (5/1/2024)

Sementara itu, Agus mengatakan, hingga saat ini tidak ada korban jiwa yang menimpa penumpang. Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, sebanyak 22 penumpang mengalami luka ringan.

BACA JUGA: Kronologi Tabrakan Kereta Api Turangga dan KA Bandung Raya yang Tewaskan Tiga Orang

BACA JUGA: Kecelakaan KA Turangga Vs KRL Bandung Raya Berimbas pada Perjalanan Kereta di Jogja

Dia menuturkan, para korban luka ringan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Secara terperinci, sebanyak 18 orang dibawa ke RSUD Cicalengka, 2 orang dibawa ke RS Edelweis, dan 2 orang dibawa ke RS AMC.

Agus melanjutkan, para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan.

Saat ini, seluruh tim KAI beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut.

Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

PPN 12 Persen, PHRI Sleman Sebut Belum Ada Kenaikan Tarif Sewa Kamar

Sleman
| Selasa, 07 Januari 2025, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement