Pengendara Motor Tertimpa Baliho di Jakarta, PSI Minta Maaf & Tanggung Pengobatan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta maaf dan menanggung pengobatan pengendara yang tertimpa baliho, Agus Riyanto di Jalan Auto Ringroad No.18 Rt.004/001 Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa (26/12/2023).
"Untuk korban baliho, kemarin sudah kami temui dan kami sudah sampaikan permohonan maaf dan pertanggungjawaban. Karena giginya ada kerusakan, jadi kami akan bantu ke dokter gigi," kata Ketua PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto saat dihubungi di Jakarta pada Sabtu (30/12/2023).
Advertisement
Ia mengatakan dengan pendampingan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Barat, ia sudah mendatangi tempat tinggal korban di Tangerang.
"Saya langsung temui korban dan keluarga, tapi saya tetap koordinasi dengan Bawaslu," kata dia.
Selain kerusakan gigi, kata Antony, korban juga mengalami luka pada bagian bibir.
"Kasihan juga kalau makan sakit. Iya bibir juga (terluka)," kata Antony, seraya menambahkan, "Iya betul, kami akan evaluasi pemasangan (baliho). Karena kami selalu tekankan pemasangan untuk patuhi aturan dan harus aman."
Baca Juga
Warga Magelang Tewas Saat Pasang Spanduk di Jalan Babarsari Sleman
Dinilai Mengganggu, Bawaslu Sleman Tertibkan APK di Perlintasan KA
Tersengat Listrik dan Jatuh dari Baliho, Satu Pekerja Selamat
Ia mengatakan pihaknya juga tidak dapat menyalahkan penyumbang atau pemilik baliho, karena itu internal partai terus mengupayakan perbaikan.
"Banyak teman atau kader yang nyumbang baliho atau spanduk, sudah kami kasih tau guidelines-nya. Kami enggak bisa salahkan mereka, jadi dari internal akan terus diupayakan perbaikan," katanya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Antony mengklaim akan memfokuskan seluruh sumber daya partai untuk melakukan pemeriksaan pemasangan baliho di Jakarta Barat.
"Kami fokuskan seluruh sumber daya untuk cek seluruh baliho yang terpasang," ujar Antony.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan dan Pengawasan Humas dan Hubungan antara Lembaga Bawaslu Jakbar, Abdul Rouf membenarkan kunjungan PSI ke rumah korban tersebut.
"Ya, semalam didampingi teman-teman Panwaslu Kembangan, partai bersangkutan sudah mengunjungi rumah korban di Jalan Susukan No.31 Rt.002/009 Kreo, Larangan Tangerang," kata Rouf.
Sebagai langkah evaluasi, pihak Rouf berencana memastikan pemasangan alat peraga kampanye (APK) di Jakarta Barat.
"Ya, kita mengevaluasi kembali dan memastikan APK yang terpasang tidak membahayakan keselamatan orang lain," kata Rouf.
Diketahui, Kejadian tersebut terekam CCTV dan diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar pada Jumat (29/12/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam video tersebut, nampak seorang pengendara tertimpa baliho dari sebelah kiri bahu jalan. Baliho tersebut sobek hingga tersangkut pada badan pengendara. Baliho yang tersangkut tersebut pun terseret hingga menyebabkan dua motor di belakangnya juga terjatuh. Pengendara yang terkena baliho kemudian dibawa ke klinik terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
- Perang Ukraina Vs Rusia, AS Bakal Hapus Utang Ukraina US$4,65 Miliar
- Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
- Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
Advertisement
Advertisement