Advertisement
Ribuan Orang Ikuti Pawai Sunyi di Times Square untuk Hentikan Serangan Israel di Gaza
Advertisement
Harianjogja.com, NEW YORK—Pawai sunyi mengenang bayi-bayi dan anak-anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel di Gaza digelar di New York City pada Kamis (28/12/2023). Aksi ini juga sebagai bentuk tuntutan menghentikan serangan Israel di Gaza.
Ribuan orang, termasuk banyak warga Amerika Yahudi, yang memenuhi Times Square, menyerukan penghentian serangan Israel terhadap warga sipil di Gaza.
Advertisement
Times Square merupakan salah satu tujuan wisata populer bagi turis selama liburan Natal dan Tahun Baru. Para pengunjuk rasa membawa boneka-boneka yang dibungkus kain kafan serta foto-foto anak-anak yang tewas untuk mengingat bayi-bayi dan anak-anak yang terbunuh oleh tentara Israel.
Baca Juga
WHO Khawatir Nasib Para Pengungsi di Gaza
Dalam 24 Jam Terakhir, 250 Warga Palestina Meninggal Dunia akibat Serangan Israel di Gaza
Usai Perang, Israel Desak Gaza Jadi Wilayah Demiliterisasi
Para pengunjuk rasa berkumpul di Bryant Park di Jalan 42nd, kemudian berjalan menuju Times Square. Mereka meninggalkan boneka-boneka bayi terbungkus kafan di jalanan agar dilihat penduduk New York dan wisatawan.
Untuk menarik perhatian orang pada ribuan bayi yang kehilangan nyawa sejak serangan 7 Oktober di Gaza, mereka meneriakkan slogan “Hentikan Gencatan senjata sekarang.”
Para pengunjuk rasa, yang sebagian besar berpakaian serba hitam, berjalan dalam diam di pusat kota di kawasan Manhattan dengan tujuan meningkatkan kepedulian dan dukungan bagi Palestina.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Akibat rentetan serangan Israel, wilayah itu dipenuhi reruntuhan. Setengah dari perumahan di wilayah pesisir tersebut rusak atau hancur.
Selain itu, hampir dua juta penduduk mengungsi di wilayah kantong padat penduduk tersebut di tengah krisis kekurangan pangan dan air bersih.
Sedikitnya 21.320 warga Palestina terbunuh dan 55.603 orang terluka, menurut otoritas kesehatan, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Joko Pinurbo Meninggal, Kemendikbudristek: Penyair Legendaris Tuai Beragam Penghargaan
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup
- KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
- 1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
- Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen
- Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan Terkait Tindak Pidana Kekerasan Seksual
- Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Capai 80 Persen
- Predksi BMKG: Seluruh Wilayah Indonesia Hujan Lebat Hari Ini
Advertisement
Advertisement