Advertisement
TNI Kedepankan Operasi Teritorial Hadapi KKB Papua, Panglima: Hard Approach Pilihan Terakhir
![TNI Kedepankan Operasi Teritorial Hadapi KKB Papua, Panglima: Hard Approach Pilihan Terakhir](https://img.harianjogja.com/posts/2023/12/08/1157559/panglima_tni.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, PAPUA—Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa pihaknya mengedepankan operasi teritorial dengan intelijen dan juga menggunakan hard approach dalam menghadapi kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua.
Menurut Panglima, penggunaan hard approach itu dilakukan saat KKB menggunakan senjata sehingga harus dilawan dengan senjata dan itu merupakan tindakan terakhir yang akan digunakan.
Advertisement
Hard approach merupakan suatu cara yang dilakukan menggunakan tindakan penyergapan, penangkapan, penyerangan yang dilakukan oleh aparat negara. "Saya dengan Kapolri sudah menerima paparan dari Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih tentang kondisi di Tanah Papua," kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menjawab pertanyaan ANTARA seusai melakukan kunjungan ke Lantamal X Jayapura, Papua, Jumat.
BACA JUGA : KKB Papua Serang Puskesmas Sejumlah Korban Dilaporkan Tewas
Agus mengatakan tindakan hard approach itu merupakan langkah terakhir yang akan dilakukan karena sebetulnya TNI lebih mengedepankan soft approach, yakni melalui operasi teritorial.
"Melalui operasi teritorial diharapkan dapat mempercepat pembangunan di Tanah Papua, mengingat wilayah ini diberikan anggaran yang sangat tinggi, tetapi masih ada kesenjangan sosial di masyarakat," katanya.
Keberadaan TNI di Papua adalah untuk membantu program pemerintah yang bertujuan menyejahterakan masyarakat.
"TNI akan berkolaborasi dengan instansi lain, seperti Polri dan kementerian serta instansi lain untuk menangani hal tersebut, " kata Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Panglima TNI menambahkan pihaknya akan membantu pembangunan food estate di Manokwari, Papua Barat, yang merupakan program dari Kementerian PUPR. "Prajurit TNI akan dikerahkan untuk membantu pelaksanaan program tersebut," kata Jenderal Agus Subiyanto.
BACA JUGA : Empat Orang KKB Tewas Saat Baku Tembak dengan Tim Gabungan TNI-Polri
Panglima TNI dan Kapolri dalam kunjungan kerjanya melepas penyaluran bantuan 2.500 paket sembako untuk warga Kota Jayapura.
Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih saat ini membawahi empat provinsi, yaitu Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182727/ka-yia-xpress.jpg)
Jadwal Kereta Bandara YIA Berikut Cara Membeli Tiketnya, Sabtu 27 Juli, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja,
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Korban Jiwa Dampak Topan Gaemi di Filipina Mencapai 14 Orang
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
Advertisement
Advertisement