Advertisement
KKB Papua Serang Puskesmas Sejumlah Korban Dilaporkan Tewas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kepolisan Daerah (Polda) Papua menyebut telah terjadi penyerangan terhadap warga sipil di Kampung Jambul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Jumat (24/11/2023).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan bahwa kejadian berawal saat seorang saksi melaporkan penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap pekerja bangunan Puskesmas Beoga Barat.
Advertisement
BACA JUGA: Soal Papua, Ini PR Jokowi kepada Panglima TNI Agus Subiyanto
“Sekitar pukul 16.30 WIT seorang saksi melaporkan kejadian tersebut ke Koramil 1717-03 Beoga bahwa ada penyerangan yang dilakukan KKB terhadap pekerja bangunan Puskesmas,” kata Benny dalam keteranganya, Sabtu (25/11/2023).
Setelah menerima laporan tersebut, Benny menyebut tim gabungan TNI-Polri berkoodinasi dengan para tokoh setempat untuk melaksanakan evakuasi korban dari TKP menuju Kampung Milawak, Distrik Beoga.
Adapun untuk korban meninggal dunia yakni Suyanto (40) mengalami luka tembak di bagian kepala dan luka tembak di lengan kiris. Dua orang lainnya adalah Satiman (40) mengalami luka tembak di pelipis kanan dan luka tembak di lengan kiri dan Triyono (50) mengalami luka tembak di ujung mata kanan dan di bahu kanan.
"Para korban yang meninggal dunia telah disemayamkan di Puskesmas Beoga dan selanjutnya akan dievakuasi ke RSUD Mimika untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Di sisi lain, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia, mengatakan saat ini Satgas Ops Damai Cartenz 2023 bersama Polres Puncak tengah melakukan penyelidikan kasus penyerangan tersebut.
“Saat ini aparat gabungan tengah melakukan penyelidikan dan akan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku penyerangan yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan dua orang terluka,” ucap Nyoman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Sanksi Yustisi Kawasan Tanpa Rokok di Malioboro Tak Perlu Terburu-buru
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
- Sering Lakukan Kekerasan Terhadap Warga Sipil, KKB Papua Enos Tipagau Ditembak Mati
- Siswa Sekolah Rakyat Akan Jalani Masa Orientasi 14 Juli 2025
Advertisement
Advertisement