Advertisement
Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,2 Guncang Malang, Ini Penjelasan BMKG
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia menjadi penyebabnya terjadinya kekuatan magnitudo 5,2 di Malang, Jawa Timur.
Hasil analisis BMKG, mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan kombinasi pergerakan naik (thrust). Gempa tersebut dirasakan di daerah Malang dan Lumajang dengan skala intensitas II MMI (modified mercally intensity). Adapun getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang.
Advertisement
BACA JUGA : Malang Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,2
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 13.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Sabtu (2/12/2023).
Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia. Adapun episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,05 lintang selatan dan 112,47 bujur timur. Perkiraan lokasi pastinya berada perairan laut dengan jarak 215 km arah barat daya Malang, Jawa Timur.
BMKG tetap mengimbau masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Selain itu meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
BACA JUGA : Kabupaten Malang Diguncang Gempa M 4,7, Terasa sampai Gunungkidul
"Pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong
- Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan, Sejumlah Korban Meninggal Dibawa ke RSUD Subang
- 13 Bandara Disiapkan Jadi Embarkasi dan Debarkasi Haji
- Kata Rektor Paramadina Soal Kemungkinan Duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024
- Viral ASI Perah Jadi Bubuk, IDAI Sebut Ada Risiko Kontaminasi
Advertisement
Pedagang Kambing Kurban di Bantul Ini Pakai Jasa SPG Buat Gaet Pembeli
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gus Halim Yakin Prabowo Punya Komitmen Tinggi Majukan Desa
- Evakuasi Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Pemkot Kirim Ambulans dan Mobil Jenazah
- Korban Meninggal Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Capai 11 Orang, Daftar Korban dan Kronologinya
- BMKG Prediksi Jogja dan Sebagian Ibu Kota Provinsi Lainnya Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
- Jemaah Haji Dilarang Selundupkan Air Zamzam, Bisa Terkena Sanksi atau Denda
- Banjir Bandang di Sumatera Barat, 14 Orang Dilaporkan Tewas, Sebagian Warga Dilaporkan Hilang
- Ratusan Warga di Jepang Mengikuti The Intifada March, Bela Palestina
Advertisement
Advertisement