Advertisement
Israel Masih Serang Gaza Meski Gencatan Senjata Disepakati, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Israel terus melakukan serangan udara mematikan dan penembakan besar-besaran di Gaza meskipun sudah ada kesepakatan gencatan senjata dengan militan Hamas Palestina.
Dilansir dari AlJazeera, Kamis (23/11/2023), Israel beralasan serangan terus dilakukan karena masih belum jelas kapan gencatan senjata sementara yang dimediasi oleh Qatar akan mulai berlaku.
Advertisement
BACA JUGA: Firli Jadi Tersangka Setelah KPK Menerima Penghargaan dari Kemenkeu
Padahal, berbicara pada Rabu (22/11/2023) pagi, pihak negosiator Qatar mengatakan waktu dimulainya gencatan senjata akan diumumkan dalam waktu 24 jam.
Israel menunda dimulainya perjanjian tersebut untuk memberikan waktu bagi Mahkamah Agung mendengarkan tantangan terhadap kesepakatan yang diajukan oleh mereka yang mengatakan bahwa gencatan senjata hanyalah sebuah konsesi yang terlalu besar bagi Hamas.
Keputusan pengadilan diperkirakan tidak akan menggagalkan kesepakatan tersebut. Sebuah sumber di Mesir mengatakan gencatan senjata bisa dimulai paling cepat pukul 10 pagi (15.00 WIB) pada Kamis (23/11/2023).
PM Israel Benjamin Netanyahu memperbarui peringatan bahwa perang akan terus berlanjut setelah gencatan senjata berakhir.
Di sisi lain, Kepala Kemanusiaan PBB menyatakan harapan bahwa gencatan senjata akan berubah menjadi gencatan senjata yang langgeng di Gaza. Adapun, Lebih dari 14.500 orang tewas di Gaza sejak 7 Oktober.
Di Israel, jumlah resmi korban tewas akibat serangan Hamas mencapai sekitar 1.200 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Air India Bertambah Jadi 274 Orang
- Polisi Kantongi Petunjuk Awal Pelaku Penembakan WNA Australia di Bali
- Tahap Pemulangan, Jemaah Haji Diminta Tetap Menjaga Kesehatan
- KPK: Izin PT Gag Nikel Raja Ampat Mestinya Dicabut
- 6 Ilmuan Nuklir Iran Tewas Akibat Serangan Israel, Berikut Nama-namanya
Advertisement

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bakal Dihilangkan, Begini Alasan Bupati Gunungkidul
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- KPK Temukan Potensi Kerawanan Tata Kelola Ekspor Nikel
- Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Cianjur, BPBD: Tak Ada Kerusakan
- Sekjen PBB Serukan Hentikan Saling Serang Israel dan Iran
- Kasus Korupsi Dana CSR Bank Indonesia, KPK: Pemanggilan Gubernur BI Menyesuaikan Kebutuhan Penyidik
- 2 WNA Asal Australia Jadi Korban Penembakan di Badung Bali
- Tahap Pemulangan, Jemaah Haji Diminta Tetap Menjaga Kesehatan
- Kasus Penembakan WNA Australia di Bali, Polisi Temukan 17 Selongsong Peluru
Advertisement
Advertisement