Advertisement
Jokowi Perpanjang Kontrak Freeport Hingga 2061, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan kontrak PT Freeport Indonesia (PTFI) dapat diperpanjang kembali hingga 20 tahun usai izin usaha pertambangan khusus (IUPK) berakhir pada 2041.
Arifin menuturkan, rencana perpanjangan kontrak tersebut diberikan karena mempertimbangkan masih banyaknya cadangan mineral di tambang Grasberg, Papua yang belum tereksploitasi.
Advertisement
“Freeport ya itu 2061 [dapat diperpanjang] karena dia kan udah sekian puluh tahun dan dalam persyaratan ini kan ada cadangan, masa kita mau putusin, terus nyari [investor] lagi,” kata Arifin dikutip, Minggu (19/11/2023).
BACA JUGA: Pemerintah Targetkan Jumlah Perkawinan Anak Turun Hingga 8,74% pada 2024
Arifin menyebut bahwa cadangan sumber daya mineral yang berada bawah tanah masih bisa dimanfaatkan oleh Freeport. “Sekarang fokus di underground, tapi juga banyak tuh di bawah-bawah itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arifin meminta Freeport untuk segera merealisasikan pembangunan smelter baru di Papua sebagai bagian komitmen perpanjangan kontrak selepas 2041. Namun, pembangunan smelter tersebut juga harus memperhitungkan kecukupan produksi bijih tembaga Freeport.
“Tentu saja kita harus ngitung ballance supply-nya, bijihnya cukup apa enggak. Kelebihan bijih dibawa ke kawasan industri di Fakfak, kata Arifin.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal akan memperpanjang kontrak Freeport hingga 20 tahun selepas berakhirnya IUPK Freeport di tambang Grasberg, Papua pada 2041.
Hal itu Jokowi sampaikan saat menerima Chairman and Chief Executive Officer Freeport-McMoRan Inc. (FCX) Richard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (14/11/2023). Seiring dengan restu perpanjangan kontrak tersebut, pihak Indonesia akan menambah kepemilikan sahamnya di PTFI sebesar 10% sehingga total saham RI naik menjadi 61%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Minta Warga Palestina Mengungsi Karena Mau Perang dengan Hamas
- Indonesia Impor 1.573 Sapi Perah Bunting dari Australia
- Pencarian 3 ABK KLM Asia Mulia Dihentikan
- Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Putar Balik ke Bandara Soekarno-Hatta
- Simak Perubahan Rute dan Peron Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang, Berlaku Mulai Hari Ini
Advertisement

Kuatkan Ikatan Alumni, KA FISIP UNS Gelar Ruang Rindu di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pasca OTT KPK Terkait Proyek Jalan di Sumut, Menteri PU akan Lakukan Evaluasi Seluruh Pejabat
- IAEA Dilarang Masuk ke Area Pengembangan Fasilitas Nuklir Iran
- Menteri Dody Merasa Tertampar Pegawai PU Terlibat OTT Bersama Anak Buah Bobby Nasution
- Wamenpar Minta Pengelola Tempat Wisata hingga Pemda Beri Jaminan Keselamatan untuk Wisatawan
- Arab Saudi Klaim Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Berjalan Lancar
- Sempat Hilang Kontak, Tim Jawara Obira Kini Siap Jalankan Program KKN UGM di Pulau Obi
- OTT KPK di Sumut Jerat 5 Tersangka, Menteri PU: Saya Tidak Akan Menutupi
Advertisement
Advertisement