Advertisement
Ganjar Pranowo Singgung Soal Revisi UU Omnibus Law Cipta Kerja
Suasana deklarasi Tim Pemenangan Daerah (TPD) DIY Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Royal Ambarukmo pada Kamis (16/11/2023). - Harian Jogja // Catur Dwi Janati
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyinggung soal revisi UU Omnibus Law Cipta Kerja ketika ngobrol dengan para buruh di Perum Mustika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat (17/11/2023).
Ganjar menjelaskan sejumlah perwakilan serikat buruh menitipkan keluh kesahnya seperti revisi UU Omnibus Law Cipta Kerja hingga kepastian dana pensiun. Menurutnya, para buruh kompak ingin aturan perburuhan dikembalikan seperti sebelum berlakunya UU Cipta Kerja.
Advertisement
“Terkait dengan hak-hak buruh ini terutama ketika mereka harus mendapatkan pemutusan hubungan kerja [PHK] maka aspirasinya adalah mengembalikan pada aturan semula,” kata Ganjar, dikutip dari rilis medianya, Sabtu (18/11/2023).
Mantan gubernur Jawa Tengah ini mendengar kini tidak ada pihak yang mendampingi para buruh ketika terjadi PHK. Padahal, dia berpendapat sudah jadi tugas pemerintah mendampingi para buruh ketika ada yang mendapatkan PHK. Para buruh, lanjutnya, juga ingin ada intensif untuk tabungan hari tua mereka.
BACA JUGA: Pencopotan Baliho Ganjar di Jogja Tuai Protes, Satpol PP: Tak Ada Izin
Oleh sebab itu, Ganjar menekankan pentingnya program pemerintah seperti Taspen hingga BPJS Ketenagakerjaan. “Jadi sebenarnya kecemasan dan kekhawatiran ini mereka yang sampaikan dan mereka berharap betul adanya peran pemerintah untuk bisa memenangi mereka,” ujarnya.
Ganjar pun balik meminta agar para buruh merumuskan bersama-sama regulasi yang ingin dibuat ke depannya. Nantinya, usulan mereka juga akan dibicarakan bersama para pengusaha alias pemberi kerja. “Saya titipkan pada mereka, 'Yuk rumuskan yuk, karena regulasi menurut Anda enggak pas, bagaimana konsepsi perubahannya, kapan kira-kira kita bisa mengeksekusi itu agar betul-betul bisa terjadwal',” kata Ganjar.
Sementara itu, Ketua DPCK KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi mengapresiasi Ganjar yang mau berdiskusi dengan para perwakilan buruh. Dia pun ingin Ganjar menindaklanjuti masukan para buruh. “Kami cukup santai dan bicara dengan Pak Ganjar, dan Pak Ganjar cukup menjadi pihak yang dapat mendengarkan secara baik mencermati masalahnya,” ujar Ahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Dies Natalis ke-76, UGM Perkuat Riset dan Hilirisasi Berkelanjutan
- Perayaan Hari Ibu Soroti Tantangan dan Peran Strategis Perempuan
- Mencicipi Bakso Keju Lumer dan Bakso Jumbo Viral di Bantul
- Ahli Ungkap Risiko Demensia Bisa Dimulai Sejak Masa Kanak-Kanak
- Wisata Hidden Gem di Jogja Menawarkan Alam Tenang dan Otentik
- Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
- Irigasi Karangtalun Sleman Ditingkatkan untuk Percepat Masa Tanam
Advertisement
Advertisement




