Advertisement

Promo November

Rumput Laut Bakal Dijadikan Bahan Baku Terigu, Bisa Tekan Angka Ketergantungan Impor

Ni Luh Anggela
Kamis, 09 November 2023 - 23:27 WIB
Arief Junianto
Rumput Laut Bakal Dijadikan Bahan Baku Terigu, Bisa Tekan Angka Ketergantungan Impor Ilustrasi petani panen rumput laut. - Bisnis Indonesia

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM)mulai mengkaji potensi rumput laut sebagai produk berbasis terigu.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistyo menyampaikan kedua kementerian ini baru memasuki pembicaraan tahap awal terkait hal tersebut. “Kalau pembicaraan awal sudah ya, nanti akan [ada] pembicaraan lebih serius lagi,” kata Budi di Cold Storage 1.000 Ton Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (9/11/2023).

Advertisement

Budi menuturkan, potensi rumput laut dapat mencapai 9 juta ton basah. Adapun, potensi rumput laut Indonesia untuk ekspor dan keperluan dalam negeri masing-masing sekitar 4 juta ton basah.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki sebelumnya mengusulkan kebijakan afirmasi, yaitu kewajiban menggunakan rumput laut pada produk berbasis terigu.  “Nanti dibahas lagi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Kementerian Perindustrian, dan kami," kata Teten, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, potensi rumput laut Indonesia untuk ekspor dan keperluan dalam negeri sangatlah besar, baik sebagai substitusi impor gandum untuk ketahanan nasional maupun sebagai bagian dari hilirisasi komoditas lokal.

Ini juga sejalan dengan program Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu industrialisasi berbasis sumber daya alam lokal.

BACA JUGA: DPR Minta Buka Impor Jagung karena Pakan Ternak Mahal, Mentan Malah Tambah Impor Gandum

Teten menuturkan, rumput laut dapat mensubstitusi sekitar 30% kebutuhan tepung terigu sebagai ketahanan pangan. Kemudian dari segi harga, produk ini juga sangat kompetitif dibanding tepung terigu impor.

“Selama ini kita impor tepung terigu dan gandum, kalau subtitusi olahan rumput laut bisa terlaksana secara menyeluruh, kita mampu menjaga ketahanan pangan sekaligus menghemat devisa negara,” tuturnya.

Sebagai informasi, Indonesia merupakan negara penghasil rumput laut kedua terbesar di dunia setelah China. KKP mencatat total produksi rumput laut nasional pada tahun 2020 sebesar 9,6 juta ton dengan komoditas utama adalah eucheuma cottonii sebesar 6 juta ton.

Dari lahan potensial seluas 12.123.383 Ha dengan lahan existing/termanfaatkan seluas 102,254 hektare atau sekitar 0,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan

Gunungkidul
| Jum'at, 22 November 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement