Advertisement
Wapres Gibran Tekankan Pentingnya Hilirisasi Sektor Kelautan dan Perikanan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Pemerintah kembali menegaskan pentingnya hilirisasi sektor kelautan dan perikanan sebagai strategi untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat pesisir dan mendongkrak daya saing produk laut Indonesia di pasar global.
Hal ini disampaikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui akun YouTube pribadinya dalam video bertajuk “Dari Pesisir ke Dunia: Saatnya Produk Laut Indonesia Naik Kelas” di Jakarta, Rabu (30/5/2025). "Laut kita tidak hanya kaya, tapi juga menjadi penopang kehidupan," katanya.
Advertisement
BACA JUGA: Mudik ke Solo, Gibran Bagi-Bagi Sembako dan Dengarkan Curhatan Warga
Dalam pernyataannya, Gibran menyoroti potensi besar kelautan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dengan garis pantai sepanjang 108.000 km dan kekayaan laut yang luar biasa.
Ia mencatat bahwa lebih dari 60 persen penduduk Indonesia tinggal di wilayah pesisir, dengan jutaan di antaranya menggantungkan hidup pada sektor perikanan dan budidaya laut.
Wapres Gibran mencontohkan produksi nasional seperti 9,7 juta ton rumput laut, 7,4 juta ton hasil tangkap, dan 5,6 juta ton ikan budidaya sebagai potensi ekonomi yang belum dioptimalkan.
Menurut dia, selama ini banyak komoditas seperti rumput laut dijual dalam bentuk mentah ke luar negeri, padahal jika diolah menjadi produk bernilai tinggi seperti kosmetik, bioplastik, hingga farmasi, nilai tambahnya bisa meningkat 15 hingga 30 kali lipat.
Wapres juga menyebut sejumlah komoditas prioritas hilirisasi, yakni rumput laut, ikan tuna, cakalang, tongkol, udang, rajungan, tilapia, dan garam.
Wapres Gibran mendorong pembangunan kawasan industri perikanan lengkap dengan infrastruktur cold storage, akses permodalan, serta penerapan teknologi pengolahan yang efisien dan ramah lingkungan. Meski mengakui berbagai tantangan, Wapres menekankan bahwa pemerintah serius dalam mewujudkan agenda hilirisasi.
Presiden Prabowo Subianto bahkan telah mendorong kerja sama kelautan antarnegara dalam forum internasional seperti KTT D8 dan pertemuan di Brazil, kata Wapres menambahkan.
"Satgas Percepatan Hilirisasi saat ini juga sedang merumuskan strategi, memetakan pembiayaan dan mencari solusi atas hambatan di lapangan," katanya.
Gibran mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa, pelaku usaha, dan komunitas lingkungan, untuk ikut berkontribusi aktif dalam membangun ekosistem kelautan yang berkelanjutan.
“Yakin lah, dengan semangat persatuan dan kolaborasi, kita pasti bisa mewujudkannya. Yuk bisa yuk!” kata Gibran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

PPPK Paruh Waktu Pertanyakan Syarat Pendidikan Berubah-ubah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
- Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
- Lelang KPK Terhadap Barang Rampasan Digelar, Ini Linknya
- Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini
Advertisement
Advertisement