Advertisement
BMKG Ingatkan Potensi Kebakaran Hutan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah Indonesia, Minggu, di tengah cuaca panas yang melanda Tanah Air.
Peringatan itu disampaikan BMKG melalui laman bmkg.go.id, yang dipantau di Jakarta, Minggu (10/1/2023) dini hari.
Advertisement
Menurut BMKG, beberapa wilayah yang berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan antara lain Jambi, sebagian wilayah Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan sebagian wilayah Lampung.
BACA JUGA : Lereng Gunung Merbabu Kebakaran, Pemadaman Dilakukan dengan Alat Seadanya
Selain itu Nusa Tenggara Timur, serta sebagian wilayah Sumatera Selatan (Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Muara Enim).
Khusus di Kalimantan Tengah, BMKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun.
“Waspada potensi penurunan kualitas udara akibat peningkatan polusi udara yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah," kata BMKG.
Untuk itu, masyarakat diimbau agar mengurangi kegiatan di luar rumah dan ketika berada di luar ruangan untuk menggunakan penutup wajah/masker terutama bagi masyarakat yang memiliki riwayat gangguan pernapasan, anak-anak, ibu hamil, dan orang tua usia lanjut.
Adapun diberitakan sebelumnya BMKG memprakirakan fenomena cuaca panas terik di sejumlah wilayah Indonesia dapat berlangsung sampai Oktober 2023.
"Kondisi fenomena panas terik ini diprediksi masih dapat berlangsung dalam periode Oktober ini," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
BACA JUGA : Kebakaran Hutan Lahan Mulai Mengancam, 4 Helikopter Disiagakan
Dia menyampaikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia, terutama yang berada di selatan ekuator, masih mengalami musim kemarau. Sebagian wilayah Indonesia, menurut dia, akan memasuki periode peralihan musim selama Oktober sampai November 2023.
Bagian wilayah Indonesia yang memasuki masa peralihan musim pada kurun itu kebanyakan diprakirakan bercuaca cerah pada siang hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dampak Gempa di Istanbul Turki, Ratusan Orang Dilaporkan Terluka, Kampus dan Sekolah Diliburkan 2 Hari
- Putusan Lepas Korupsi CPO, Kejagung Menyita Uang Setara Rp5,5 Miliar di Bawah Kasur Hakim AM
- Banyak Skandal Korupsi Melibatkan Pengadil, Mahkamah Agung Lakukan Mutasi 199 Hakim
- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Peroleh Ancaman Pembunuhan Lewat Medsos
- Istri Presiden Pertama Singapura Yusof Ishak, Puan Noor Aishah Wafat di Usia 91 Tahun
Advertisement

Uang Palsu Rp12,8 juta Dibeli dengan Uang Asli Rp4 Juta, Jaringan di Sleman dan Jogja Dibongkar Polisi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Turki
- Viral Kosmetik Selebgram Rachel Vennya Ditahan Bea Cukai, DJBC Berdalih Dibatasi Importasinya oleh BPOM
- Putusan Lepas Korupsi CPO, Kejagung Menyita Uang Setara Rp5,5 Miliar di Bawah Kasur Hakim AM
- Korban Keracunan Massal Menu MBG Terus Dipantau Kondisinya
- Donald Trump Umumkan Bakal Pertimbangkan Turunkan Tarif Impor untuk China
- Mayat Wanita Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan dalam Rumah di Bawen Semarang
- Kemenhub Akan Evaluasi Program Diskon Tiket Pesawat
Advertisement
Advertisement