Advertisement
Tangani Kebakaran Hutan, Modifikasi Cuaca Natrium Klorida Diperpanjang hingga 12 Mei 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memperpanjang operasi modifikasi cuaca di wilayah Provinsi Riau hingga 12 Mei 2025 setelah sebelummya telah dilaksanakan sejak 1 hingga 7 Mei 2025.
Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) ini merupakan dukungan penanganan siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau sesuai hasil Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla.
Advertisement
"Operasi yang dipusatkan di Base Ops. Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, dilaksanakan oleh BNPB dengan dukungan dari BMKG dan TNI Angkatan Udara," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Kamis.
BACA JUGA: Bila Terbukti Melakukan Karhutla, Menko Polkam Ancam Cabut Izin Usaha Perusahaan
Dalam OMC ini BNPB berperan dalam dukungan armada helikopter water bombing dan OMC, sedangkan BMKG sebagai penyedia data dan informasi berbasis teknologi satelit. Sementara unsur TNI memiliki kewenangan mengatur keamanan wilayah strategis militer.
Dalam operasi pertama, kata dia, satu pesawat Caravan bernomor lambung PK-DPI disiagakan dalam upaya rekayasa cuaca untuk pembasahan lahan gambut dan pengisian embung-embung cadangan air.
"Total jam realisasi terbang OMC tahap I mencapai 15 jam 12 menit dengan total bahan semai sebanyak 5,6 ton Natrium Klorida [NaCl]," kata Abdul Muhari.
Rencana perpanjangan OMC lima hari ke depan dengan mempertimbangkan masih adanya potensi awan hujan yang bisa diturunkan untuk memaksimalkan upaya pembasahan. Hingga Rabu (7/5) terpantau wilayah Provinsi Riau nihil kejadian karhutla. Pantauan udara harian tidak menemukan hot spot di titik rawan potensi risiko karhutla.
BACA JUGA: Selamatkan Lansia Saat Kebakaran, Pemerintah Korea Selatan Beri Penghargaan untuk 3 WNI
Sementara itu BMKG turut mengeluarkan prakiraan cuaca dan peringatan dini untuk wilayah Riau masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir pada Kamis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rudal Iran Kembali Serang Israel, Rusia Siap Membantu Teheran
- Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus, KPK: Ada Pihak yang Dipanggil Tapi Tidak Mau Hadir
- Bapanas Sebut Demo Sopir Truk ODOL Bisa Bikin Pasokan Pangan Terlambat
- KKP Minta Komdigi Blokir Situs yang Jual Pulau di Anambas Riau
- Menteri Budi Arie Lapor ke Prabowo Jumlah Kopdes Merah Putih yang Terbentuk Capai 80.133
Advertisement

Mayat Pria Ditemukan Tersangkut Pintu Air Selokan di Kulonprogo, Diduga Korban Laka Lantas
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- Makan Bergizi Gratis Disebut Tak Terpengaruh Kondisi Global, Kantor Komunikasi Presiden: Pakai Pangan Lokal
- Diskon Tiket Kereta Cepat hingga 20 Persen Berlaku di Liburan Sekolah
- Rusia: Sejumlah Negara Siap Memasok Senjata Nuklir ke Iran
- Menhan AS: Serangan Bukan untuk Menyasar Pasukan dan Rakyat Iran
- Paus Leo XIV Desak Terciptanya Perdamaian di Timur Tengah
- Parlemen Iran Setujui Penutupan Selat Hormuz untuk Semua Kegiatan Pelayaran
- Senator DPD RI Asal DIY Kecam Serangan Amerika ke Iran, Dorong PBB Lakukan Investigasi
Advertisement
Advertisement