Heboh Malaysia Diduga Jiplak Lagu Halo Halo Bandung, Begini Liriknya

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Warga Indonesia kembali dibuat heboh dengan ulah Malaysia. Terbaru dugaan penjiplakan lagu anak-anak Halo Halo Bandung yang diganti dengan Hello Kuala Lumpur.
Lagu tersebut memiliki nada yang persis dengan lagu Halo Halo Bandung. Hanya saja, lagu Hello Kuala Lumpur menggunakan dialeg khas Malaysia dengan gubahan lirik di sana dan sini.
Advertisement
"Hello Kuala Lumpur, ibu kota keriangan," bunyi lirik tersebut di awal lagu yang mengingatkan masyarakat pada awal lagu Halo Halo Bandung.
Tak tanggung-tanggung, lagu Hello Kuala Lumpur ini ini ternyata sudah diunggah sejak 3 tahun lalu di salah satu kanal Youtube Lagu Kanak TV.
Dari penelusuran Bisnis, lagu tersebut diunggah pada video dengan judul "Nasyid Kanak-Kanak Islam Malaysia | Helo Kuala Lumpur | Lagu Patriotik Malaysia".
Deskripsi pada video tersebut juga tak kalah menarik. Menurut deskripsinya, lagu itu disebuat sebagai lagu tradisional Melayu, kanak-kanak.
Juga disebutkan bahwa lagu itu merupakan lagu patriotik Malaysia.
Di Twitter dan kolom komentar YouTube unggahan tersebut ramai masyarakat memberikan pendapatnya. Sebab ini bukan kali pertama hal-hal penting di RI diduga dijiplak Malaysia.
Sebagai informasi, Halo Halo Bandung merupakan salah satu lagu perjuangan Indonesia ciptaan Ismail Marzuki yang menggambarkan semangat perjuangan rakyat kota Bandung dalam masa pascakemerdekaan pada tahun 1946.
Lagu anak-anak tersebut menggambarkan kisah Bandung Lautan Api (bandung yang penuh dengan pembakaran) yang terjadi pada tanggal 23 Maret 1946.
Berikut adalah lirik lagu Hello Kuala Lumpur yang diduga jiplak Halo Halo Bandung
Hello Kuala Lumpur, ibu kota keriangan.
Hello Kuala Lumpur kota kenang-kenangan
Sudah lama aku, tidak berjumpa denganmu
Sekarang, sudah semakin maju, aku suka sekali (2x)
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sah! DPR RI Sahkan Revisi UU IKN, Berikut 7 Poin Pentingnya
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
Advertisement

Siaga Darurat Kekeringan di Gunungkidul Diperpanjang, Sudah 2.000 Tangki Air Disebar
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Dua Mantan Pegawai KPK Jadi Diperiksa sebagai Saksi Kasus Korupsi Kementerian Pertanian
- Amanda Manopo Dipanggil Bareskrim Polri Terkait Promosi Judi Online
- Menag Yaqut Dinilai Keluarkan Ucapan Tak Pantas, PKB: Hati-hati Menjaga Mulutnya!
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- Info Gempa Terkini: Sesar Tarera-Aiduna Memicu Gempa Magnitudo 5,3 di Pantai Selatan Kaimana
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
Advertisement
Advertisement