Advertisement
Curhat SBY Soal Menteri Ajak Membentuk Koalisi Baru, Ini Respon Sandiaga

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno turut merespons pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pernyataan tersebut mengatakan terdapat menteri dari jajaran kabinet Indonesia Maju yang intens melakukan lobi ke partainya untuk membentuk poros baru dengan PPP dan PKS.
Advertisement
Sandiaga pun menyebut bahwa dirinya belum mendengar pernyataan SBY secara utuh, tetapi hanya sempat melihat siaran langsung tersebut hingga menit ke-20 dari total 55 menit video yang ada, lantaran ada tugas yang harus dilakukan.
Meski begitu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu pun mengamini memang sempat berkomunikasi dengan Partai Demokrat. Namun, dia mengatakan belum ada kelanjutan atas komunikasi yang dijalinnya tersebut.
"Saya sudah sampaikan bahwa secara terbuka kepada temen-temen pers bahwa kita membangun negeri ini harus bersama-sama, dan kita berencana untuk berbicara dengan partai-partai lain termasuk Demokrat, Mas AHY dan juga beberapa partai lainnya yang memang sudah sempat berhubungan tapi belum ada follow upnya," katanya di Gedung Sasono Adiguno Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (1/9/2023) malam.
BACA JUGA:NasDem & PKB Deklarasi Duet Anies-Cak Imin Sabtu 2 September 2023
Lebih lanjut, Sandiaga tak menampik bahwa langkah selanjutnya partainya memang berencana berkomunikasi dengan parpol-parpol lain untuk berjuang bersama PDIP, khususnya dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Dia menyebut dalam membangun narasi komunikasi politik, PPP dalam beberapa minggu ke depan akan mencoba membuka hubungan dalam bingkai kerja sama politik bersama parpol lainnya.
“Kami sudah menetapkan calon presidennya Ganjar Pranowo. Namun, kami juga ingin mengajak pihak-pihak lain ikut berjuang bersama," pungkas Sandiaga.
Sekadar informasi, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti adanya menteri dari jajaran kabinet Presiden Jokowi yang intens melakukan lobi. Menteri tersebut mengajak Demokrat yang dipimpin AHY membentuk koalisi baru.
"Kita juga tahu, seorang menteri, menteri masih aktif dari kabinet kerja Presiden Jokowi, secara intensif melakukan lobi, termasuk kepada Partai Demokrat dengan mengajak membentuk koalisi yang baru. Koalisi Demokrat, PKS, dan PPP," kata SBY di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).
Bahkan SBY mengaku mendengar inisiatif menteri tersebut untuk mengajak Demokrat telah diketahui oleh Pak Lurah.
"Yang bersangkutan mengatakan, yang disampaikan itu, inisiatif ini, sudah sepengetahuan Pak Lurah. Kata-kata sang menteri, bukan kata-kata saya, dari yang bersangkutan," tandas SBY.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Makam Diplomat Arya Daru Dirusak, Mabes Polri Diminta Turun Tangan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sherina Serahkan Lima Kucing yang Dievakuasi dari Rumah Uya Kuya
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement