Advertisement
PLTN Akan Hadir di 2032, Bapeten Siap Memfilter Teknologinya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah menargetkan adanya satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) komersial pada 2032 mendatang. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) memiliki peran penting dalam proses pembangunan PLTN pertama di Indonesia tersebut.
Mengingat proses pembangunan PLTN butuh berbagai tahapan termasuk memfilter teknologi yang sesuai dengan karakteristik wilayah Indonesia. Plt Kepala Bapeten Sugeng Sumbarjo menjelaskan, kepastian akan adanya satu unit PLTN di 2032 itu sudah tertuang dalam Kebijakan Industri Nasional (KIN). Saat ini sudah pihak swasta yang akan membangun PLTN di Indonesia dan sudah melakukan konsultasi dengan Bapeten. Meski demikian hal itu belum masuk pada tahap perizinan.
Advertisement
BACA JUGA : Prabowo Pantau Laboratorium Nuklir UAD, Kerja Sama Disiapkan
“Masih ada waktu delapan tahun kalau target 2032. Karena proses perizinan minimal lima tahun. Kalau mereka [pihak swasta] mengajukan 2024 masih cukup waktu mengejar target,” katanya di sela-sela Pemberian Anugerah Bapeten 2023 di Jogja, Selasa (22/8/2023).
Kebutuhan PLTN ini menjadi sangat penting diwujudkan sejalan dengan kebutuhan listrik di 2060 yang diperkirakan mencapai 7,9 Giga Watt. Selain itu dalam rangka pemenuhan target zero emisi karbon di 2060, salah satunya dengan mengurangi ketergantungan terhadap energi batubara untuk beralih ke PLTN.
“PLTN salah satunya tidak mengeluarkan karbon. Ketika menggunakan PLTN karbon yang dilepaskan ke lingkungan jumlahnya akan sama dengan yang diserap. Berbeda dengan sekarang, tidak imbang antara karbon yang keluar dan diserap sehingga menimbulkan polusi udara seperti di Jakarta.
Ia menambahkan dalam proses pembangunan PLTN ini, lembaganya memiliki peran penting. Di antaranya melakukan filter atau reviu terhadap teknologi yang akan digunakan dalam operasional PLTN di Indonesia. Filter pelu dilakukan untuk memastikan teknologi yang dipakai sesuai dengan karakter wilayah Indonesia.
“Kami akan memberikan saran rekomtek selain desain juga pada tapak, kira-kira di mana lokasi pembangunan yang cocok untuk lokasi PLTN ini. Kami memberikan rekomendasi kepada pemerintah dan pelaku usaha bahwa seluruh desain PLTN yang akan dibangun mendapatkan reviu evaluasi dari Bapeten,” katanya.
Penghargaan
Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi Bapeten Zaenal Arifin menambahkan Bapeten mendorong iklim pengawasan tenaga nuklir yang efektif dan efisien serta memberikan rasa keadilan dalam pemanfaatan tenaga nuklir. Oleh karena itu selama pelaksanaan pengawasan harus dilakukan secara berimbang antara penghargaan dan sanksi. Anugerah Bapeten 2023 ini diberikan kepada 396 instansi maupun perseorangan karena telah berkontribusi dan berperan aktif dalam terwujudnya keselamatan dan keamanan nuklir dalam pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia.
BACA JUGA : Limbah Nuklir di Buang ke Laut, China Melarang Mengimpor Boga Bahari dari Jepang
“Penghargaan kali ini juga turut membantu membentuk citra industri nuklir Indonesia di mata dunia. Sehingga harapannya dapat memacu kesadaran para pemegang izin terkait pentingnya aspek keselamatan dan keamanan nuklir,” ujarnya.
Adapun penghargaan itu diberikan kepada pemegang izin instansi medik, instansi penelitian dan industri, optimisasi keselamatan radiasi pada pasien radiologi, laboratorium dDosimetri eEksternal, petugas proteksi radiasi (PPR); petugas dalam aspek safeguards dan protokol tambahan dan pengurus bahan nuklir terbaik, dan petugaspPengurus bahan nuklir teraktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Cek di Sini
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement