Profil Lilly Wenda, Pembawa Baki Upacara di Istana Negara yang Sepatunya Lepas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sepatu kiri Lilly Wenda, pembawa baki Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam Upacara Hari Kemerdekaan di Istana Negara pada 17 Agustus 2023 tadi, terlepas usai mengibarkan bendera. Lantas siapa Lilly Wenda itu?
Lilly Wenda merupakan pembawa baki bendera Sang Saka Merah Putih pada Paskibraka tahun ini.
Advertisement
Baca juga: Presiden Jokowi: Insyaallah Upacara 17 Agustus 2024 dilaksanakan di IKN
Namun, ketika Paskibraka berjalan balik ke lokasi ke halaman Istana Negara, sepatu sebelah kiri pembawa baki Lillu Wenda tampak hilang. Sepatu yang awalnya terlihat dikenakan Lilly pada saat memulai prosesi pengibaran bendera, tidak tampak lagi menutupi kaus kaki putihnya saat berjalan balik dari lapangan utama.
Meski demikian, Lilly dan rekan-rekannya tetap melakukan formasi baris berbaris sampai selesai dengan teratur. Wajah Lilly pun tampak bergeming kendati sepatu sebelah kirinya terlepas.
Dilansir dari berbagai sumber, Lilly Wenda atau yang memiliki nama lengkap Lilly Indriani Suparman Wenda merupakan siswi SMA 1 Wamena. Ia merupakan siswi yang dikirim dari Provinsi Papua Pegunungan untuk melaksanakan pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih di Istana Negara.
Baca juga: Presiden Jokowi: Insyaallah Upacara 17 Agustus 2024 dilaksanakan di IKN
Adapun Lilly merupakan satu dari siswa SMA yang lolos seleksi Paskibra di Istana Negara tahun ini dengan nama Tim Indonesia Maju.
Sementara itu, tiga orang lainnya dari Kelompok 8 yang bertugas untuk mengibarkan bendera ialah Bintang Wirasatya RA sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Sumatera Selatan, Nathaniel Shawn Edgar Sondakh sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Sulawesi Utara, dan Alfin Alfarisi sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Sumatera Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerja Sama Energi
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Tidak Ada Lagi APK
- Menkes Budi Gunadi Kaget Banyak Anak Indonesia Terkena Diabetes Tipe 1
- Ruko Penjual Beras di Godean Dapat Banyak Karangan Bunga Bikin Kaget Warga
- Prancis Didesak Tangkap Netanyahu Sesuai Putusan ICC
Advertisement
Advertisement