Advertisement
Polri Tegaskan Harun Masiku Masih Berstatus WNI dan Posisi di Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polri memastikan mantan caleg PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku belum mengubah kewarganegaraannya alias masih berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI).
Harun Masiku adalah tersangka dalam perkara dugaan suap terkait penetapan anggota DPR terpilih tahun 2019-2024 yang sudah berstatus daftar pencarian orang (DPO) sejak Januari 2020. Dalam hal ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut bahwa dia tengah berada di luar negeri.
Advertisement
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti menyampaikan hingga kini buronan tersebut belum mengubah statusnya sebagai warga negara Indonesia.
BACA JUGA : KPK Janji Akan Kejar 4 DPO, Termasuk Eks Caleg PDIP Harun Masiku
"Yang bersangkutan belum [mengubah warga negara], ada [buronan] yang lain berganti kewarganegaraan dan berganti nama tapi kami tahu lokasinya dan itu kami akan mengupayakan langkah-langkah untuk mendukung KPK memulangkan yang bersangkutan," ujarnya kepada wartawan, Senin (7/8/2023).
Berdasarkan data perlintasan yang diperoleh, Harun sempat pergi ke Singapura pada 16 Januari 2020. Namun, menurut Krishna yang bersangkutan kembali ke Indonesia pada 17 Januari 2020.
Dalam kesempatan lain, Krishna juga menyampaikan bahwa Harun Masiku masih berada di Indonesia. Alhasil, jenderal polisi Bintang dua ini telah membantah apabila buronan itu keluar masuk ke Indonesia selama pelariannya.
BACA JUGA : Kejagung Menyita Aset Tiga Korporasi Tersangka Korupsi Ekspor Minyak Sawit Mentah
Kendati demikian, Khrisna tetap berkoordinasi dengan negara Interpol lainnya untuk memburu Harun Masiku.
Seperti diketahui, Harun merupakan satu dari tiga tersangka korupsi yang masuk daftar pencarian orang (DPO) KPK. Dua orang lainnya yaitu Paulus Tannos dan Kirana Kotama.
"Secara teknis, tadi sudah dijelaskan oleh Pak Krishna, saya kira teman-teman harus memahami aspek yuridis bisa kami sampaikan ke teman-teman, teknisnya tidak bisa kami sampaikan ke teman-teman," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement