Advertisement

Vladimir Putin Tolak Damai dengan Ukraina

Hesti Puji Lestari
Minggu, 30 Juli 2023 - 23:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Vladimir Putin Tolak Damai dengan Ukraina Pemandangan gedung apartemen yang rusak. Rusia meluncurkan serangan rudal ke Ukraina. Musuh meluncurkan rudal Kalibr dari Laut Hitam. Akibat serangan rudal Rusia di Lviv, sebuah gedung apartemen rusak. Lantai 3 dan 4 di dua pintu masuk hancur. Sejauh ini, empat orang tewas, dan jumlah korban luka meningkat menjadi 34 orang. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Presiden Rusia, Vladimir Putin, menolak salah satu proposal perdamaian dengan Ukraina.

Beberapa pemimpin Afrika belakangan berinisiatif untuk memberikan proposal kepada Vladimir Putin. Dalam proposal tersebut, ada beberapa hal yang bisa menjadi cikal bakal perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Advertisement

Dilansir dari Reuters, proposal tersebut menampilkan serangkaian langkah yang mungkin untuk meredakan konflik.

Beberapa langkah yang dimaksud termasuk penarikan pasukan Rusia, penghapusan senjata nuklir taktis Rusia dari Belarusia, penangguhan surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap Putin dan keringanan sanksi.

Meski demikian, Putin telah secara tegas menolak proposal perdamaian tersebut. Hal tersebut lantaran Ukraina seolah tak mau damai.

Baca juga: Sudah Ada 9 Depo Sudah Dibuka, Pemkot Duga Pembuang Sampah Juga dari Warga Luar Jogja

Terbaru, mereka meluncurkan serangan dengan menggunakan rudal Korea Utara.

“Ada hal-hal yang hampir tidak mungkin diterapkan, seperti gencatan senjata. Tapi Ukraina malah sebaliknya, mereka melakukan serangan strategis, bagaimana kita menahan tembakan ketika mereka menyerang kita?” kata Putin dilansir Reuters.

Padahal, orang No.1 Rusia tersebut mengakui bahwa proposal ini seharusnya bisa jadi langkah awal untuk perdamaian dunia.

“Ini hanya bisa menjadi inisiatif bilateral. Tapi inisiatif [Afrika] menurut saya bisa menjadi dasar dari proses tertentu menuju resolusi damai, seperti inisiatif China, tidak ada persaingan atau kontradiksi di sini,” katanya.

Ukraina belum mau damai

Putin benar, Ukraina belum mau damai. Sebelum Afrika, China telah merilis beberapa proposal kepada Rusia. Proposal tersebut berisi 12 poin yang menyerukan de-eskalasi dan gencatan senjata di Ukraina.

Akan tetapi, Volodymyr Zelenskyy, presiden Ukraina, telah menolak gagasan gencatan senjata tersebut

Menurut mereka, genjatan senjata hanya akan membuat Rusia mengendalikan hampir seperlima negaranya dan memberi pasukannya waktu untuk berkumpul kembali setelah perang selama 17 bulan.

Dia juga mengatakan bahwa pembicaraan damai dengan ukraina akan meminta Moskow untuk menarik pasukannya dari wilayah Ukraina yang diduduki, sesuatu yang dikatakan Rusia tidak dapat dinegosiasikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Jogja Serius Tangani Sampah selama Libur Akhir Tahun

Jogja
| Senin, 30 Desember 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Liburan, Berikut Perbandingan Harga Tiket Pesawat Garuda, Super Airjet, dan Citilink

Wisata
| Kamis, 26 Desember 2024, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement