Ada Whatsapp dari BNI dengan Tombol View, Awas Itu Kejahatan Model Baru

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Belakangan banyak beredar pesan melalui Whatsapp yang mengatasnamakan Bank Negara Indonesia (BNI) disertai tombol "view".
Salah satu yang mendapat pesan itu adalah pemerhati penerbangan Alvin Lie. Ia kemudian membagikan tangkapan layarnya di Twitter, 19 Juli 2023 lalu.
Advertisement
Gambar yang sudah dilihat jutaan kali hingga pekan ketiga Juli ini, menampilkan tangkapan layar berisi pesan Whatsapp dengan foto profil Bank Negara Indonesia (BNI).
Dalam pesan itu, BNI diklaim mengirimkan sebuah file dengan keterangan "INFO BANK BNI". Tersemat pula tombol "view" atau "lihat" di bawah file tersebut.
Anggota Ombudsman Republik Indonesia untuk perioda 2016-2021 ini turut menjelaskan bahwa file dengan tombol "view" itu merupakan modus kejahatan baru.
"Selama ini gunakan APK. Skrg gunakan Action Button "View"
Jangan klik. Segera block. Kita lengah dikit aja langsung jadi korban. Saldo di bank/ market place dll dikuras habis," demikian isi keterangan Alvin Lie dalam cuitannya.
BACA JUGA: TPST Piyungan Ditutup Satu Setengah Bulan, Pengolahan Sampah Didorong di 64 TPS3R
Lalu, benarkah pesan Whatsapp mengatasnamakan BNI dengan tombol "view" itu bagian dari modus penipuan?
Dari penelusuran Antara, banyak pula warganet yang turut mendapatkan file dengan tombol "view" itu. Bahkan, adapula yang menerima format pesan tersebut dari akun Whatsapp bisnis menggunakan foto profil BNI.
Menanggapi peredaran file ini, akun Twitter milik BNI menyatakan bahwa pesan Whatsapp itu tidak resmi.
"Nomor tersebut bukan dari BNI, Kakak bisa abaikan ya. Nomor BNI Call 1500046 tanpa atribut apapun dan WA BNI 0811-588-1946," demikian penjelasan akun Twitter resmi BNI pada 20 Juli 2023.
Dengan demikian, BNI membenarkan bahwa pesan Whatsapp disertai tombol "view" itu merupakan tindakan yang tidak bertanggungjawab serta mengarah ke penipuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sah! DPR RI Sahkan Revisi UU IKN, Berikut 7 Poin Pentingnya
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
Advertisement

Pencermatan Rancangan DCT, KPU DIY Terima Perubahan dari Sejumlah Parpol
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- Info Gempa Terkini: Sesar Tarera-Aiduna Memicu Gempa Magnitudo 5,3 di Pantai Selatan Kaimana
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- KPK Ungkap 3 Klaster Korupsi di Kementan, dari Pemerasan, Gratifikasi hingga Pencucian Uang
- BPJS Kesehatan Bakal Putus Kontrak dengan Fasyankes yang Tak Jalani Kesepakatan
- BUMN Waskita Karya Gagal Bayar Utang Obligasi Senilai Rp941 Miliar
Advertisement
Advertisement