Advertisement
Jadi 3 Lajur, Tarif Tol Cipali Bakal Naik
.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mendorong Astra Tol Cipali selaku operator Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) untuk menambah lajur di ruas tol tersebut.
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja mengatakan, penambahan lajur diperlukan untuk membuat pola operasi tol di momen mudik 2024.
Advertisement
Pasalnya, kehadiran Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang baru beroperasi pada 11 Juli 2023 lalu itu dinilai dapat memicu bottleneck di ruas Cipali.
"Ini sedang dikerjakan oleh BPJT [Badan Pengatur Jalan Tol] untuk mendorong Astra. Ini kan investasi lagi, tapi dikompensasi dalam bentuk penyesuaian tarif dan perpanjangan masa konsesi," kata Endra kepada Bisnis, dikutip Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Mahasiswa UMY Jadi Korban Mutilasi di Sleman, Kampus Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama
Endra memahami adanya biaya investasi baru yang perlu dikeluarkan Astra Tol Cipali, untuk itu BPJT menawarkan kenaikan tarif dan perpanjangan masa konsesi kepada Astra.
Hal ini untuk menghindari terjadi penumpukan yang disebabkan masuknya kendaraan dari sisi selatan Jakarta untuk mengakses Tol Cisumdawu, kemudian kendaraan dari Cikampek menuju Pantura sehingga titik temu di Cipali.
Endra juga memprediksi, Tol Cisumdawi akan menggeser titik kemacetan yang semula seringkali terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama atau KM47 kini ke ruas Tol Cipali KM150.
"Kami sudah bisa pastikan titik kemacetan ada di sana [KM150], karena dari arah Cikampek 4 lajur, Cisumdawu 4 lajur, ketemunya di Cipali cuma 2 lajur, makanya ini harus diperlebar," ujarnya.
Adapun, menurut Endra, pelebaran lajur akan memakan sisa lahan yang ada di tengah perbatasan lajur kanan dan kiri sehingga jarak ruas A dan B berpotensi dipersempit. "Demand-nya naik, dia [Astra] harus respons, yang diambil lajur tengah rencananya ke sana, nanti kita lihat lagi, sekarang sedang hitung-hitungan dan desain, tetapi ini harus cepat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ketum Garda Indonesia Sebut Prabowo Siapkan Perpres Perlindungan Ojol
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Kouta Haji
- Tugas ke Luar Kota, Wapres Gibran Tak Hadiri Acara Pelantikan Menteri Baru
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
Advertisement
Advertisement