Advertisement

Jadi 3 Lajur, Tarif Tol Cipali Bakal Naik

Afiffah Rahmah Nurdifa
Selasa, 18 Juli 2023 - 20:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Jadi 3 Lajur, Tarif Tol Cipali Bakal Naik Foto udara kondisi arus lalu lintas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 154 saat one way diberlakukan di kawasan Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (20/4) - Bisnis/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mendorong Astra Tol Cipali selaku operator Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) untuk menambah lajur di ruas tol tersebut. 

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja mengatakan, penambahan lajur diperlukan untuk membuat pola operasi tol di momen mudik 2024.

Advertisement

Pasalnya, kehadiran Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang baru beroperasi pada 11 Juli 2023 lalu itu dinilai dapat memicu bottleneck di ruas Cipali. 

"Ini sedang dikerjakan oleh BPJT [Badan Pengatur Jalan Tol] untuk mendorong Astra. Ini kan investasi lagi, tapi dikompensasi dalam bentuk penyesuaian tarif dan perpanjangan masa konsesi," kata Endra kepada Bisnis, dikutip Selasa (18/7/2023). 

Baca juga: Mahasiswa UMY Jadi Korban Mutilasi di Sleman, Kampus Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama

Endra memahami adanya biaya investasi baru yang perlu dikeluarkan Astra Tol Cipali, untuk itu BPJT menawarkan kenaikan tarif dan perpanjangan masa konsesi kepada Astra.

Hal ini untuk menghindari terjadi penumpukan yang disebabkan masuknya kendaraan dari sisi selatan Jakarta untuk mengakses Tol Cisumdawu, kemudian kendaraan dari Cikampek menuju Pantura sehingga titik temu di Cipali. 

Endra juga memprediksi, Tol Cisumdawi akan menggeser titik kemacetan yang semula seringkali terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama atau KM47 kini ke ruas Tol Cipali KM150. 

"Kami sudah bisa pastikan titik kemacetan ada di sana [KM150], karena dari arah Cikampek 4 lajur, Cisumdawu 4 lajur, ketemunya di Cipali cuma 2 lajur, makanya ini harus diperlebar," ujarnya. 

Adapun, menurut Endra, pelebaran lajur akan memakan sisa lahan yang ada di tengah perbatasan lajur kanan dan kiri sehingga jarak ruas A dan B berpotensi dipersempit.  "Demand-nya naik, dia [Astra] harus respons, yang diambil lajur tengah rencananya ke sana, nanti kita lihat lagi, sekarang sedang hitung-hitungan dan desain, tetapi ini harus cepat," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bus Damri Rute Bandara YIA-Imogiri Sepi Penumpang, Kalah dengan Taksi Online

Kulonprogo
| Minggu, 24 September 2023, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir

Wisata
| Sabtu, 23 September 2023, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement