Mario Teguh Beri Klarifikasi Terkait Laporan Dugaan Kasus Penipuan Rp5 Miliar

Advertisement
Bisnis.com, JAKARTA—Motivator Mario Teguh dilaporkan ke polisi atas dugaan dugaan kasus penipuan skincare hingga Rp5 miliar. Menurut informasi yang beredar, motivator terkenal ini dilaporkan oleh Sunyoto Indra Prayitno yang berprofesi sebagai wiraswasta asal Bandung ke Polda Metro Jaya.
Mario Teguh dituduh melanggar janji yang sudah disepakati yaitu menjadi brand ambassador untuk mempromosikan produk skincare. Atas hal tersebut, pelapor diduga mengalami kerugiaan hingga miliaran rupiah.
Advertisement
BACA JUGA : Mario Teguh Dilaporkan Polisi Terkait Penggelapan
Laporan ini tercatat dengan nomor LP/3505/VI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA/tanggal 19 Juni 2023. "Telah melaporkan dugaan Tindak Pidana Penipuan/perbuatan Curang UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP Dan Atau PENGGELAPAN/Pasal 372 KUHP...Agustus 2022, dengan Terlapor atas nama DRS SIS MARYONO TEGUH MBA, atas nama LINNA SUSANTO," tulis laporan tersebut.
Adapun Mario Teguh telah menanggapi kasus ini melalui akun Twitter-nya pada Sabtu (15/7/2023), ia membantah telah melakukan penipuan untuk menjadi Brand Ambassador produk kecantikan.
Menurutnya kabar yang menyebutkan bahwa dia melanggar janji menjadi Brand Ambassador hingga menerima uang Rp5 miliar tidak benar.
“Klien kami tidak pernah menandatangani Perjanjian Kerjasama dan/atau Memorandum of Understanding dengan yang bersangkutan, Klien Kami tidak pernah menyatakan apalagi berjanji menjadi Brand Ambassador produk yang bersangkutan, serta tidak pernah menerima uang senilai Rp5.000.000.000 (lima miliar rupiah) dari yang bersangkutan,” tulisnya.
BACA JUGA : Penipuan Investasi Robot Trading Net89 : Bareskrim Periksa
PRESS RELEASE
— Mario Teguh (@marioteguh) July 14, 2023
Berkaitan dengan adanya pemberitaan yang tidak benar mengenai penipuan dan/atau penggelapan atas Kerjasama sebagai Brand Ambassador Skincare Kanemochi, yang dilakukan oleh Klien Kami Sdr. Mario Teguh, Kami bermaksud memberitahukan kepada publik, bahwa keterangan… pic.twitter.com/OLadWxqGzR
Bahkan Mario Teguh menuntut agar orang yang telah menyebarkan berita menyudutkan namanya untuk segera meminta maaf sampai tanggal 20 Juli 2023.
“Terhadap perbuatan pemberitaan yang tidak benar, memberikan keterangan palsu dan/atau berita bohong, Kami telah melayangkan Surat Peringatan/Teguran Keras (Somasi) agar yang bersangkutan melakukan permintaan maaf kepada Klien Kami dan juga masyarakat dan/atau publik selambat-lambatnya pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2023 pukul 16.00 WIB,” isi klarifikasi Mario Teguh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
Advertisement
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku Penyebar Hoaks UAS Ditangkap Soal Pulau Rempang, Begini Sosoknya
- Bom Bunuh Diri di Turki, Kelompok Bersenjata Kurdi Akui Bertanggung Jawab
- Barang Impor Tidak Bisa Masuk Asal-asalan, Begini Prosedurnya!
- Elektabilitas Hasil Survei di Peringkat Bawah, Anies: Yang Penting Menjangkau
- Kualitas Udara di Ibu Kota Indonesia Posisi Kedua Terburuk di Dunia
- Hasil Rakernas PDIP Disebut Jadi Penyemangat untuk Sosialisasi Ganjar Pranowo
- Banteng Jogja Solid Bergerak, Yakin Ganjar Pranowo Menang Sekali Putaran
Advertisement
Advertisement