Beraktivitas di Rel Kereta Api, Puluhan Orang Meninggal Dunia di Wilayah Cirebon
Advertisement
Harianjogja.com, CIREBON—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, mencatat pada semester pertama tahun 2023 terdapat 34 orang meninggal dunia di jalur kereta api, dan mengimbau masyarakat harus lebih waspada lagi, karena terbanyak merupakan orang beraktivitas di atas rel.
"Kalau dari data semester pertama di tahun 2023 terdapat 34 orang yang meninggal dunia di jalur kereta api wilayah Daop 3 Cirebon," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Ayep Hanapi di Cirebon, Sabtu (8/7/2023).
Advertisement
Ayep mengatakan selama semester pertama yaitu dari bulan Januari sampai Juni 2023, terdapat 36 kejadian kecelakaan atau tertabrak kereta, baik itu orang sedang berjalan kaki maupun saat melintas di perlintasan sebidang tanpa penjaga.
Dari 36 kejadian kecelakaan itu didominasi warga yang beraktivitas di atas rel kereta api dengan jumlah 32 nyawa melayang, sementara dua korban meninggal dunia lainnya yaitu saat melintas di perlintasan sebidang menggunakan kendaraan bermotor.
Ia menjelaskan dari data tersebut menunjukkan masih banyak warga yang beraktivitas di jalur rel kereta api, dan itu tentu sangat tidak dibenarkan, karena sangat berbahaya.
"Untuk itu kami meminta agar masyarakat tidak beraktivitas di atas rel, selain membahayakan diri sendiri juga mengancam keselamatan orang banyak," katanya.
BACA JUGA: Jalan Rusak, Warga Pasang Spanduk: Orang Hamil Jangan Lewat Dulu
Ia menambahkan sebagaimana Pasal 181 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api. Selain itu, dilarang menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api.
Masyarakat juga dilarang menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api. Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut dapat dikenakan sanksi. "Ada ancaman pidana kurungan penjara paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp 15 juta," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Siap Membahas RUU Perampasan Aset, Yusril: Tunggu Undangan dari DPR RI
- Meirizka Widjaja jadi Tersangka, Kejagung Berencana Memeriksa Ayah Ronald Tannur dalam Kasus Suap Vonis Bebas
- Kepolisian Diminta Usut Kasus Judi Online di Kementerian Komdigi hingga Tuntas
- Gunung Semeru Erupsi, Letusan Setinggi 800 Meter dari Puncak
- Erupsi Gunung Lewotobi, Pengungsian Disiapkan untuk Kapasitas 10 Ribu Orang
Advertisement
Tembus Angka 30 Persen, Begini Perkembangan Tol Jogja-Solo-YIA Ruas Trihanggo-Junction Sleman
Advertisement
Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Lantik Anggota Kompolnas 2024-2028, Ini Daftar Nama-namanya
- Dalami Transaksi Aset Zarof Ricar, Kejagung gandeng PPATK
- AHY Ungkap Alasan Presiden Prabowo Ingin Bangun Tanggul Laut Raksasa dari Banten hingga Gresik
- BPS Catat Angka Pengangguran Bertambah Jadi 7,47 Juta Orang
- Bima Arya Sebut 1,5 Juta Pemilih Pemula di Pilkada 2024 Belum Melakukan Perekaman KTP-El
- Akses Judi Online Bakal Dilacak jadi Jalur VPN dan Non-VPN
- Presiden Prabowo Perintahkan Percepatan Pembangunan IKN
Advertisement
Advertisement